teks foto: Kepala Desa Waode Kalowo Ipedi
Media Nasional OBORKEADILAN.COM-Butur-Sulawesi Tenggara | Sabtu(08/07), Kades waode kalowo IPEDI angkat bicara terkait yang dilontarkan dari LSM Lepidak sultra, sangat berterima kasih kepada ketua umum LSM Lepidak- sultra yg telah mengatakan bahwa ada dugaan korupsi ADD yg di alamatkan kepada saya selaku kades.
Padahal saya bersama masyarakat desa Waode kalowo untuk membangun desa mulai dari bawah untuk memberikan sejumlah program- program yang ada didesa, yaitu mulai dari program,;
- Pengadaan 10 unit rumah tidak layak huni itu sudah tepat sasaran,
- Pengadaan baju seragam PKK, dan baju pegawai itu sudah kami laksanakan dan sudah teralisasi
- Rehab kantor pembangunan desa itu sudah 100%
- Pengadaan kursi tamu dan meja rapat itu sudah teralisasi
- Honor Harian orang kerja ( HOK) dan TPK itu sudah teralisasi
- Dana bumdes tahun 2018 senilai 62 juta itu sudah teralisasikan juga ungkap kades Waode kalowo Ipedi.
- Pengadaan baju seragam PKK, dan baju pegawai itu sudah kami laksanakan dan sudah teralisasi
- Rehab kantor pembangunan desa itu sudah 100%
- Pengadaan kursi tamu dan meja rapat itu sudah teralisasi
- Honor Harian orang kerja ( HOK) dan TPK itu sudah teralisasi
- Dana bumdes tahun 2018 senilai 62 juta itu sudah teralisasikan juga ungkap kades Waode kalowo Ipedi.
Saat dihubungi obor keadilan com. Di kendari jumat 7/6/2019 yang melalui washtappnya baru baru ini, terkait pemberitaan yang dilontarkan LSM Lepidak sultra, itu salah sasaran yang dialamatkan saya selaku kades.
Maksudnya dalam hal ini saya sebagai kepala desa yang bertangung jawab dalam program-program didesa waode kalowo masyarakat pun sangat antusias terhadap program yang saya lakukan dimasyarakat
Masyarakat pun yang ada didesa Waode kalowo itu mereka sangat percaya dalam program yang diberikan langsung pemerintah yang melalui alokasi dana desa itu sangat antusias dalam program progaram yang diberikan pemerintah, mereka sangat berterimakasih.
Dan masyarakat disini tidak ada yang mempermasalahkan saya juga merasah aneh, tegas kades IPEDI.
Lagi IPEDI, hal ini saya sebagai kepala desa waode kalowo, untuk itu sy berharap dan sy sangat meyayangkan terhadap Harmawan selaku ketua Lepidak sultra, Saya diduga melakukan dugaan korupsi, Ini sangat fatal terhadap harmawan yang dilontarkan kepada saya.
Padahal kasus ini kasus sepeleh yang dilontarkan saudara harmawan kepada saya selaku kades,
Dalam hal kasus ini cuma sepele, kesalahan yang saya perbuat, itu cuma pintu rumah tidak layak huni, yang saya tidak adakan inikan kesalahan teknis sepele
Ini kesalahan cuma daun 2 pintu, tegas kades saudara IPEDI.
Ini kesalahan cuma daun 2 pintu, tegas kades saudara IPEDI.
Dan itu persoalan hanya kemarin hanya lewat akhir tahun,
Dan itu saya sudah melakukan pengembalian, mengenai sisa anggaran ke rekening desa Waode kalowo itu sudah kami kembalikan sudah ada kesepakatan yang berdasarkn hasil ferifikasi yg telah di lakukan oleh pendamping tekhnis Kecamatan.
Maksudnya seberapa dugaan indikasi yang saya dituduhkan oleh lepidak sultra, itu seberapa, kasian,,
Dan itu sudah ada pengembalian
Kenapa saya sangat disoroti, padahal saya membangun desa, ini dari komitmen masayarakat, dan disitu transparansi apa lagi yang saya disoroti, tegas kades saudara IPEDI
Kenapa saya disoroti seperti kasus puluhan miliar, pada hal kesalahan saya buat itu hanya item pintu yang kesalahan admistrasi maksudnya bantuan rumah tidak layak huni, cuma daun pintu 2 saja selalu saya digongong,,
Pada hal banyak kasus besar yang ada di Sulawesi Tenggara ini, kenapa tidak itu disuarakan kepada adik adik saya di lepidak sultra
Kenapa kasus sepeleh selalu saya disoroti, apakah ini mengenai politik, apa lagi dikabupaten butur ini tahun 2020 kami adakan pesta demokrasi lagi,, Ini tidak masuk diakal,, ungkap kades waode kalowo IPEDI (usman)