Ket gambar: Setelah usai hari memperingati foto bersama.
Jayapura |oborkeadilan.com| Komite nasional papua barat (KNPB) sektor egago wiyai sukses memperingati hari manifesto politik 1 Desember 1961_1 Desember 2019.
58 tahun lahirnya embrio identitas politik, ekonomi, dan kultural nasional bangsa West papua di muka umum.
Dengan ibadah singkat tema: ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita kedalam kerajaan anaknya yang kekasih. Didalam dia kita memiliki penebusan kita yaitu pengampunan dosa (kolose 1. 13-14).
Setelah usai firman Tuhan Dengan demikian, pola kehidupan semakin kian berubah, budaya dan adat istiadat mulai di sanksikan bahkan di perjual belikan, disamping itu digunakan sebagai alat untuk memenuhi kepentingan bisnis dan tujuan awal kedatangan penjajah Eropa yang datang dengan misi Masuk, Pecahkan, Kuasai; Ujar ketua sektor egago.
Deklarasi 1 Desember 1961
Lahirnya Embrio Bangsa.
Lahirnya Embrio Bangsa.
Lanjut Ketika Papua Barat masih menjadi daerah sengketa akibat perebutan wilayah itu antara Indonesia dan Belanda, tuntutan rakyat Papua Barat untuk merdeka sebagai negara merdeka sudah ada jauh sebelum kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Katanya.
Manifesto Politik nama Negara: Papua Barat, Menentukan lagu kebangsaan: Hai Tanahku Papua, Menentukan bendera Negara: Bintang Kejora, Menentukan bahwa bendera Bintang Kejora akan dikibarkan pada 1 November ujar, pembahasan.
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
