|

Lubang Sewu Di Jalan Kabupaten Pasuruan, Kinerja Kadis PU Bina Marga Perlu Di Evaluasi

Ket Gambar :  Salah satu lokasi jalan kabupaten Pasuruan penuh kubangan air dan membahayakan pengguna jalan. 

Media Nasional Obor Keadilan | Pasuruan |[ 28/01/19 ] Dalam beberapa pekan ini wilayah Kabupaten Pasuruan seolah punya destinasi wisata baru yang tersebar di hampir seluruh daerah.

Lubang sewu, mungkin itulah nama salah satu destinasi yang pantas untuk menggambarkan jalan jalan yang rusak dan berlubang diwilayah kabupaten Pasuruan. seperti yang tampak salahsatu nya di daerah jalan ngopak-Winongan dan jalan Winongan-Gondangwetan.

Beberapa pengguna jalan mulai Dum truck, minibus sampai motor harus ekstra hati-hati dalam melakukan aktivitasnya. Utamanya anak anak sekolah yang tiap hari harus pulang pergi sekolah. Karena umumnya para pengguna jalan harus rela menghindari atau bahkan tidak sedikit yang terjebak dalam lubang menganga ditengah jalan tersebut.

Hal ini tak urung memantik komentar beragam masyarakat baik secara langsung pada Media ini ataupun di tumpahkan pada beberapa media sosial lainya. Ahmad Nizar salahsatu pengguna jalan di Ngopak -Winongan misalnya, sangat mengeluhkan banyaknya lubang menganga yang seolah tak dihiraukan pemerintah kabupaten Pasuruan.

Hal senada juga mendapat tanggapan serius dari Aktifis pegiat sosial, Ismail Makki dari Lembaga swadaya masyarakat Forum masyarakat Pasuruan Timur ( FORMAT ). "kerusakan jalan yang terjadi di hampir wilayah kabupaten Pasuruan ini, seharusnya bisa di antisipasi oleh pemerintah kabupaten. Dalam hal ini Dinas pekerjaan umum bidang binamarga ( DPUBM).

Makki menjelaskan ini salah satu bukti bahwa pihak dinas PU Bina marga lemah pada perencanaan dan lamban dipelaksanaan. Karena seharusnya hal hal emergency apalagi sudah sering terjadi di tiap tahun menjadikan dinas terkait, DPUBM. Bertindak cepat dan tidak membiarkan jalan rusak serta membahayakan masyarakat umum ini.

Oleh karena itu Bupati sebagai pimpinan tertinggi diwilayah Pemerintah kabupaten Pasuruan sudah sepatutnya mengevaluasi kinerja kepala dinas PU Bina marga, Hari Aprilianto tegasnya. Apalagi di tahun 2019 ini kabupaten Pasuruan melalui dinas ini mendapatkan kucuran dana sekitar Rp.30 milyar rupiah yang bersumber dari Dana alokasi khusus Anggaran pendapatan dan belanja negara ( DAK APBN) kita. Beber Makki di Ahir wawancara bersama Media nasional obor keadilan.

Dilapangan, Dinas PU bina marga sesuai pantauan wartawan ini memang terkesan lamban. Berbeda dengan dinas sejawatnya PU ciptakarya maupun PU-SDA yang terlihat sudah bisa melaksanakan kegiatan perbaikan saluran saluran irigasi di awal tahun ini .

Reporter    : Zainal

Editor        :  Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini