|

WARGA LAHEI - BENAO KELUHKAN JALAN YANG RUSAK DIDUGA KUAT PEMKAB BARITO UTARA LALAI DALAM PERAWATAN

 Ket Gambar : Tampak kondisi jalan selain rusak dan kurang terpelihara perlu perhatian serius dari  Pemerintah Kabupaten.

JAKARTA  | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Dilaporkan dan hasil penelusuran jurnalis media ini bahwa  Semenjak Pemekaran Kecamatan Lahei Barat pada Tahun 2012 lalu dari Kecamatan Lahei Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah yang menghubungkan beberapa Desa seperti Lahei - Muara Bakah - Luwe Hilir - Luwe Hulu - Jangkang Baru - Jangkang Lama - Papar Pujung - Teluk Malewai - Beano dari Lahei Ibu Kota Kecamatan Lahei dan sebaliknya dikeluhkan masyarakat karena sebagian kondisi jalan selain rusak dan kurang terpelihara perlu perhatian serius dari  Pemerintah Kabupaten.
Pembukaan jalan Antar dua Kecamatan ini dilakukan oleh Pemerintah melalui Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD_red) secara bertahap pada tahun 2013 Program TMMD mengarap jalan dan membuat jembatan Dari Desa Benao - Teluk Malewai - Luwe Hulu, kemudian Tahun 2014 TMMD dilanjutkan pengarapan jalan dan pembuatan jembatan dari Desa Luwe Hulu - Lahei, pada tahun 2014-2015 dilakukan pengerasan jalan dengan menggunakan okes (tanah bercampur pasir_red) oleh Pemerintah Daerah secara bertahap disamping cor rigit jalan yang rusak parah dari Desa Benao - Jangkang Baru, untuk okes dari Luwe Hulu - Lahei, kemudian tahun 2016-2017 dilanjutkan cor rigit dari Desa Luwe Hulu Lahei.
Pantau Media Nasional Obor Keadilan di lapangan, beberapa waktu lalu terhitung dari Lahei - Luwe Hilir ada 8 titik jalan yang rusak parah, selain ruas jalan tergenang air dan berlumpur badan jalan juga mengalami pergeseran yang dalam sehingga menyulitkan kendaraan roda empat (sarana) dan kendaran roda dua melintas karena jalan licin, bahkan sebagian masyarakat berinisiatif membuat titian kayu (Matting_red) jalan untuk membantu warga yang melintas.

Seorang warga Lahei Hendra (35) menyampaikan kondisi jalan kepada Media Nasional Obor Keadilan melalui via telepon, Senin (19/02/2018) mengatakan, "Kondisi jalan akhir minggu - minggu ini sangat memprihatinkan karena bagi pengguna jalan baik roda empat maupun kendaran bermotor karena jalan licin dan berlumpur yang disebabkan oleh air terbendung diruas jalan, ada 8 titik jalan yang rusak parah dari Lahei Menuju Desa Luwe Hilir, "Bebernya.

Ia berharap kepada Pemerintah Daerah agar bisa turun kelapangan untuk memperbaiki sejumlah titik jalan yang rusak, karena jalan itu satunya akses dari kecamatan Lahei Menuju Kecamatan Lahei Barat sNihan jalan melewati Desa Nihan Hilir, "Tambahnya.

Hal yang sama juga disampaikan Rudi (41), "Selain jalan Lahei - Luwe hulu, yang tidak kalah memprihatinkan juga jalan dari Luwe - Teluk Malewai karena selain jalan rusak karena genangan air ada juga jalan yang berlobang karena longsor seperti di Desa Jangkang Lama,  kemudian sebagian pinggir badan jalan tidak terpelihara bahkan jalan hampir tertutup oleh rumput dan belukar, "Jelasnya. (Anung & Tim)

Editor : yuni shara
Komentar

Berita Terkini