MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | BENGKALIS ( 22 Desember 2018 ),- Peringati hari IBU yang jatuh pada hari Sabtu, 22 Desember 2018 atau tepatnya hari ini seluruh Ibu - Ibu yang berada di seluruh penjuru Dunia mendapatkan ucapan selamat serta ungkapan Rasa kasih sayang dari seorang Anak yang ada di seluruh Dunia.
Dalam menyambut serta merayakan Hari IBU beberapa Anak sibuk ingin memberikan yang spesial kepada seorang sosok Perempuan yang dengan Tulus serta Ikhlas dalam merawat kita dari kecil sampai dewasa .
Namun kegembiraan menyambut Hari IBU ini tak bisa di adakan sepenuhnya oleh Galih Warga Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau yang masih berada di luar Rumah guna lakukan proses Investigasi / Peliputan guna meneruskan adanya laporan masyarakat dengan terlebih dahulu mengamati serta meninjau kebenaran dari Laporan Masyarakat sebelum di Publikasikan melalui pemberitaan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Galih Selaku Kabiro Duri Media Nasional Obor Keadilan yang mempunyai cara tersendiri untuk mengucapkan serta menunjukan Rasa kasih sayang nya kepada IBU Kandungnya melalui goresan tinta sebagai ungkapan apa yang ada di hatinya.
Di dalam Tulisannya Galih Selaku Kabiro Duri merasa sedih Karena di Hari IBU dirinya hanya bisa mengucapkan Selamat Hari IBU kepada Orang yang paling dua sayangi dan yang paling no satu di dalam hatinya hanya melaui telfon seluler tanpa bisa memeluk dan mencium telapak tangan dari perempuan yang telah bekerja keras serta bersusah payah membesarkannya dan membimbingnya sampai tunggu dewasa dengan Rasa cinta serta kasih sayang yang tulus dari dalam lubuk hati yang paling dalam ," Ucapnya.
" Mama maaf ya ," Anakmu ini terlalu banyak menyusahkanmu dan belum bisa membalas budimu ,bahkan untuk mengucapkan secara langsung kata selamat Hari IBU itupun aku tak bisa karena diriku masih diluar Rumah karena sibuk dengan tugasku dalam menjalankan tugas dari tuntutan profesi yang mau tak mau, suka tak suka, siap tak siap harus juga aku lakukan karena memang itulah tuntutan atau tugas dari Kuli Tinta yang wajib di patuhi dan juga di ikuti saat adanya panggilan tugas peliputan yang memang menjadi tanggung jawab seorang Journalistic / Wartawan ,"Imbuhnya.
" Sebenarnya Kalau saja tidak pernah kau ajarkan padaku arti dari pentingnya menanamkan Disiplin serta Rasa tanggung jawab terhadap apapun yang sedang dikerjakan, ingin rasanya ku langkahkan kakiku ini untuk berlari mengejarmu pulang dan memelukmu mama sembari mencium kedua belah tanganmu Sambil mengucapkan " ENGKAULAH YANG TERBAIK ,ENGKAULAH YANG TERHEBAT Dan ENGKAULAH YANG NO 1 ( Satu ) diatas segalanya bagiku mama ," Terangnya dengan menahan sedihnya .
" Tapi walaupun seperti itu Dirimu tetap sabar menantiku IBU ,bahkan yang tak bisa aku tahan menetesnya air mataku ini saat engkau selalu memahamiku dan memberikan semangat terhadapku untuk bekerja dengan fokus dan selalu berhati - hati dalam mengerjakan segala sesuatunya ," Tambahnya.
Padahal aku tau dihatimu sangat mengharapkan aku untuk segera pulang dan mengucapkan Selamat Hari IBU secara Langsung dan bukan melalui telfon.
Hanya engkaulah " MAMA / IBU " yang tak pernah mengeluh saat merawatku dulu ketika masa kecil dan hanya engkaulah yang tak pernah meminta balas jasa atas apa yang dulu pernah kau lakukan padaku serta hanya engkaulah yang selaku memberi semangat dan kekuatan kepadaku di saat aku bilang semangat dan merasa putus asa ,"
Terima Kasih MAMA ( IBU ) atas semua yang telah Mau berikan padaku , Selamat Hari IBU Semoga Sehat Selalu Dan Diberikan Kesehatan Serta Umur yang Panjang dan Rasa Sayang Serta Hormat ku Tak akan Pernah Luntur dan Hilang kepadamu IBU ," Tutupnya ( Galih )
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
