Suasana yang penuh dengan sukacita Natal itu dihadiri oleh berbagai Persekutuan Doa yang selalu melayani Warga Binaan yang beragama kristen setiap hari.
Bawono Ika Utomo dalam konfrensi Persnya mengatakan, Hal ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun, perayaan Natal WBP bersama keluarga ini sengaja dilakukan agar WBP tidak merasa sendirian, “keluarga selalu ada buat WBP’, ujarnya.
Lanjut Bawono, ketika warga binaan menyelesaikan masa hukumannya mereka dapat membuktikan kualitas diri sehingga dapat diterima kembali oleh masyarakat.
Rutan kelas II B Cilodong Depok yang melantunkan lagu-lagu rohani kian melengkapi kebahagiaan para warga binaan dan keluarga sembari melepas rindu.
PendetaSamuel Simorangkir dari Gereja Adven dalam khotbahnya mengingatkan WBP bahwa Yesus selalu berada di sisi mereka meski mereka sedang menjalani masa hukuman.
Di tempat yang sama Pendeta Samuel Simorangkir yang memimpin Kebaktian Natal kepada wartawan mengatakan, “Perayaan Natal kita rayakan setiap tahun, tapi teladan kita kepada Yesus harus kita lakukan setiap saat agar kita dapat diselamatkan dari dosa”. karena Tuhan Yesus lahir kemudian mati di kayu salib lalu bangkit dari kematian adalah untuk menyelamatkan kita manusia. Tuhan Yesus adalah Juru Selamat kita semua,” tandas Samuel.(red).
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
