|

VIRAL !!! MARAKNYA MINYAK PELUMAS OLI DIDUGA PALSU BEREDAR DI MESUJI

                       Ket Foto: Minyak Pelumas Oli Di Duga palsu

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l MESUJI  -   Minyak pelumas mesin atau yang familiar disebut oli untuk kendaraan diduga palsu ditemukan salah satu warga desa Jaya Sakti kecamatan Simpang Pematang kabupaten Mesuji.

Hal tersebut terungkap manakala warga yang diketahui berinisial N ini membeli oli di sebuah toko onderdil mobil, di desa Simpang Pematang, saat akan menuangkan produk tersebut pada kendaraan miliknya didapati bahwa oli yang baru dibelinya tersebut berwarna hitam pekat bagai oli bekas.

" Saya beli sabtu kemarin (27/10) waktu mau saya tuangin kok warnanya hitam, maka saya urungkan, dan saya cek satu persatu tiap botolnya, saya tambah ragu karena antara botol satu dengan yang lain isinya semua berbeda warnanya, " terang warga yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Merasa ada yang janggal, N mencoba mendatangi toko dimana ia membeli dengan maksud mengklarifikasi keabsahan produk oli tersebut.

" Saya datang ke toko tersebut, namun baik pemilik toko maupun para pekerjanya mengatakan tidak apa apa, bahkan mereka menganggap wajar bila hanya beda warna perbotolnya, namun saya tetap tidak memakai oli tersebut lantaran di benak saya tidak yakin jika satu pabrik bahkan satu merek kok isinya lain, " tegasnya pada tim media saat dikonfirmasi dikediamanya pada senin 29/10.

Atas kejadian tersebut ia berharap agar kiranya pihak pihak terkait mendalami hal ini, dan jika memang terbukti produk oli tersebut palsu, maka ia juga berharap agar pihak yang berwenang memproses sesuai aturan yang berlaku.

" Ya kalau dirugikan itu pasti karena oli ini kan saya beli dan gak jadi saya pakai, selanjutnya, jika memang barang tersebut tidak layak dipakai untuk kendaraan berarti ini sudah merugikan banyak orang karena gak mungkin kalau oli itu yang beli hanya saya, saya berharap atas kejadian ini ada perhatian dari pihak pihak terkait, supaya kami selaku konsumen tetap terlindungi dalam memakai produk tersebut, " tandasnya.(Redaksi)
Editor   ; Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini