|

Setoran Uang Setan ( Pungli ) Untuk Preman Dusun di Jalur Perbatasan Sumatera Selatan Marak

                            Foto Ket : Istimewa
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l PALEMBANG  -  Darurat Marak aksi pungutan liar di jalur perbatasan Sumatera Selatan bukan kali pertama terjadi.


Rudi (37) salah satu sopir truk yang sering membawa barang  bangunan ke Jakarta mengaku, pungli di jalur perbatasan Sumsel, sudah biasa terjadi.

Setidaknya ia harus menyiapkan uang Rp 5000.000 untuk pungli saat pergi maupun pulang.

Terutama saat melintas di kawasan Jalur Lintas Timur (Jalintim) Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), perbatasan Provinsi Lampung.

"Di sana ada lima titik lokasi pungli, untuk satu titik harus bayar uang jalan Rp 1,5 Juta sampai 5 Juta. Jadi sekali jalan saya selalu siapkan 5000.000" ujar Rudisaat di Wancarai  Media Minggu (14/18/2018).

Para pelaku pungli, sambung Rudi, rata-rata adalah warga sekitar yang menjadi preman wilayah.

Uang pungli yang diberikan Rudi bersama rekannya sesama sopir truk, terpaksa diberikan sebagai jaminan keamanan saat melintas.

Jikapun uang pungli tersebut tak diberikan, para pelaku tidak akan segan melakukan tindak kriminal maupun kekerasan dan membunuh kepada sopir truk."

Kalau saya belum pernah kejadian, karena selalu kasih itu (pungli). Tetapi menurut cerita teman-teman, banyak barang mereka hilang. Ada juga bannya digembosi, bahkan sampai ditodong senjata api rakitan. Jadi terpaksa dikasih," ujarnya



Sedangkan kawasan Desa Pematang Panggang, Kabupaten Oki diakui  Rudi memang tempat yang paling rawan.

"Saya melintas di sana, sangat terlalu rawan.  Menurut para sopir, di sana punglinya lebih parah, bisa sampai Rp 7000.000," ungkapnya.

Maraknya aksi pungli, membuat ongkos perjalanan menjadi tinggi. Sehingga membuat para sopir terpaksa menaikkan harga ongkos jalan.

"Kalau tidak begitu, kami para sopir yang rugi. Mohon polisi segera ambil tindakan, biar kami tidak resah dan keamanan terjamin," tuturnya

Hingga Berita ini Diturunkan Tidak ada tindakan Petugas dan pemerintah, Marak pungli  di jalan lintas timur sumatera.(Redaksi)
Editor  : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan

Komentar

Berita Terkini