MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Lampung | 19 Agustus 2018 - Sungguh mengharukan nasib yang dialami kurang lebih 900 orang Petani Plasma Tebu yang menjadi mitra perusahaan Sugar Group Company ( SGC ) yang ada di Kecamatan Bandar Mataram Lampung Tengah.
Yang mana dalam hal ini para Petani Tebu yang sudah melakukan kerja sama selama 21 Tahun dengan Pihak SGC merasa sangat dirugikan oleh pihak Perusahaan yang dinilai telah melakukan pembodohan terhadap para Petani .
Yang mana selama kurun waktu 21 Tahun kebelakang kondisi perekonomian yang ada di Tengah - tengah Petani Tebu kian hari kian terpuruk disebabkan hasil panen tebu yang tidak optimal.
Keadaan ini dinilai akibat kurang maksimalnya perawatan dari perusahaan selama ini.
Para petani juga menambahkan apabila perawatan dilakukan secara maksimal maka capaian hasil panen untuk ukuran lahan dalam 1 hektarnya bisa mencapai 17 sampai 18 Juta.
Namun ditempat kami paling banyak hanya 5 Juta Rupiah per 1 Hektarnya" Papar Yanto salah seorang petani tebu yang mewakili petani lainnya .
Ditambahkannya upaya membicarakan polemik yang mereka rasakan dikatakannya sudah berulang kali dilakukan dengan mediator pihak koperasi pengelola.
Tapi sampai saat ini tidak ada upaya perbaikan sedikitpun dari pihak Perusahaan," Imbuhnya.
Kamu juga berharap agar pemerintah dapat membantu mencarikan solusi persoalan yang kami alami para Petani Plasma Tebu yang ada di Kecamatan Bandar Mataram Lampung Tengah agar tidak terus berlarut - larut dan berkelanjutan ," Ucapnya.
" Kemitraan atau kerja sama yang baik dan benar menurut pemahaman kami selaku orang bodoh ini seharusnya bersifat simbolis mutualisme bukan parasitisme sebagai mana yang terjadi pada kemitraan kami dengan pihak Perusahaan SGC ," Tutupnya.
Editor : Yuni
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
