|

Demi Air Bersih Warga Nangalanang Harus Berjalan Sejauh 2 Kilometer

Foto : Ilustrasi Air Minum Bersih dambaan warga kampung Nangalanang, Jumat,(01/06)

BORONG NTT | Media Nasional Oborkeadilan.com – Demi memenuhi kebutuhan air bersih, warga  Nangalanang, Desa Bea Ngencung, Kecamatan Ranamese, Manggarai Timur (Matim), rela menempuh perjalanan hingga dua kilometer.

“Hingga kini, kebutuhan air bersih warga desa ini (Desa Bea Ngencung, red.) masih memanfaatkan sumber air di Pana Rangkat yang jaraknya mencapai dua kilometer. Tempat ini, merupakan satu-satunya sumber mata air warga disini,” kata Jainudin Kodam, warga Nangalanang kepada  Obor Keadilan, Jumat (01/06) di kediamannya.

Dua tahun silam, tutur Jainudin, dia bersama warga sempat pernah melihat kesibukan sejumlah petugas dari Dinas PUPR Manggarai Timur yang melakukan pengukuran dan pemasangan pipa air. Namun, hingga kini pipa-pipa itu sama sekali belum mengalirkan air ke perkampungan warga Nangalanang.

“Petugas dari Dinas PUPR Matim, kala itu sempat melakukan pemasangan pipa, memasang mesin pemompa air serta membuat bak penampung. Namun, aktivitas itu tidak berlanjut. Akibatnya, mesin pemompa dan bak penampung  air, kini dalam kondisi rusak,” jelasnya.

Sebagai bagian dari masyarakat Manggarai Timur, warga Nangalanang berharap pemerintah setempat tidak menutup mata dengan kondisi ini. Warga kampung itu, menurut Jainudin, butuh jamahan tangan dari pemerintah, melalui program pengadaan air bersih.

Sementara itu, anggota DPRD PAW PKB Matim, Konstantinus Ambur mengakui, pihaknya sudah pernah menyampaikan persoalan ini dalam sidang dewan. “Yang saya tahu, kondisi ini telah masuk dalam  rekomendasi Pansus. Itu berarti, harus ditindaklanjuti pihak eksekutif. Entah itu, masuk dalam anggaran perubahan tahun ini, atau tahun berikutnya,” tegas Ambur.

Ambur bahkan tak segan-segan, untuk mengajak seluruh warga Nangalanang dan desa sekitarnya, mendatangi kantor Bupati Manggarai Timur guna menuntut hak mereka sebagai warga Manggarai Timur.(Louis Mindjo)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab: Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini