|

Oktober Mendatang TNK kedatangan Tamu Annual Meeting IMF dan Bank Dunia

Foto : Budi Kurniawan, Kepala Balai Tamsn Nasional Komodo. 

Labuan Bajo - NTT | Media Nasional  Obor Keadilan | Oktober mendatang, kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) dikunjungi tamu internasional dari berbagai belahan dunia yang mengikuti annual meeting IMF-World Bank di Bali.

“Persiapan saat ini sedang berlangsung, baik yg menyangkut pembenahan fisik, semua terintegrasi antar kementerian di koordinir Kemenkomaritim”, kata Budi Kurniawan, Kepala Balai Taman Nasional Komodo (TNK), Senin (28/05).

Terkait pengendalian sampah anorganik menurutnya, akan terintegrasi sesuai perannya masing-masing.

“Untuk mengatasi sampah Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) punya 2 skema pengendalian sampah dalam kawasan TNK, yaitu melalui pembentukan MPS (Masyarakat Peduli Sampah) bersama mitra”, lanjut Budi.

“Aspek kebersihan menjadi prioritas perhatian kami mengingat tamu-tamu yang diperkirakan hadir ini juga sangat banyak dan dari berbagai belahan dunia," katanya.

Ketika di tanya terkait jumlah tamu yang akan berkunjung ke Taman Nasional Komodo (TNK), Budi mengatakan, “Kepastian berapa tamu yg akan berkunjung, kami belum dapat informasi  dari kementerian pariwisata, tetapi yg penting kita persiapkan dengan baik”, katanya.

Di waktu yang sama Dwi Sugiarto menjelaskan,” Pembenahan Sarana dan prasarana terus di lakukan pihak otoritas Taman Nasional Komodo (TNK), seperti perbaikan trail terutama jalur-jalur yang akan dilewati tamu IMF -World Bank Oktober mendatang. Selain itu perbaikan tangga dan dermaga juga pembangunan MCK dan lainnya, terus kami persiapkan”,  kata Kasubag Tata Usaha Taman Nasional Komodo itu.

Ia juga mengatakan, saat ini pihak otoritas Taman Nasional Komodo (TNK) melakukan rapat secara intensif dengan pihak tenaga ahli kementerian LHK, UNDP dan dinas terkait di provinsi maupun Bappeda Manggarai Barat, “Saat ini kami sedang Rapat Kordinasi terkait persiapan menyambut para tamu yang menghadiri annual meeting IMF dan Bank Dunia terus kami lakukan”, katanya.

Informasi yang diterima media ini, ribuan  tamu internasional itu, diperkirakan akan berwisata ke Taman Nasional Komodo setelah kegiatan annual meeting di Bali.

Keseluruhan tamu dan keluarga yang berkunjung berkisar antara 15.000 sampai 17.000, sepertiga hingga seperempat di antaranya diperkirakan ke Labuan Bajo, seperti yang dikutip ANTARA News.

Kehadiran tamu-tamu internasional itu akan berdampak besar menjadikan branding wisata komodo semakin kuat dan tersohor di berbagai penjuru dunia, selain itu meningkatkan arus wisatawan asing secara drastis.

Otoritas TNK mencatat arus wisatawan ke destinasi unggulan itu pada 2017 mencapai 119.599 orang, meningkat hingga 11,04 persen dibanding pada tahun 2016 yang tercatat sebanyak 107.711 orang. Arus kunjungan itu didominasi wisatawan mancanegara sebanyak 75.650 orang, dan domestik 43.949 orang.(JW).

Editor : Louis Mindjo
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini