LABUAN BAJO-NTT | Media Nasional | Oborkeadilan.com Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), mengutuk tindakan bom bunuh diri di Surabaya Jawa Timur.
Abdul Gafur, Ketua Pemuda Muhammadiyah Mabar meniai, aksi bom di Surabaya adalah tindakan keji yang menjijikan.
"Tidak satupun agama yang mengajarkan kekerasan, karenanya tindakan pelaku teror tersebut kebiadaban yang membajak agama".
Kami mengajak masyarakat Mabar, untuk bergandengan tangan agar tidak kalah dengan teror, dari tindakan kelompok yang tidak menginginkan Indonesia yang beragam, tetap terjaga.
Tindakan teror atas nama apapun adalah tindakan biadab, dan salah satu bentuk kejahatan kemanusiaan yang harus dilawan bersama, jelas Gafur.
Pemuda Muhammadiyah Mabar mendesak aparat kepolisian, untuk mengusut tuntas aktor, provokator, dan aktor intelektual di balik tindakan pengeboman ini.
Masyarakat hendaknya tidak berspekulasi dan mengaitkan pemboman dengan peristiwa politik, dan kelompok agama tertentu, agar situasi tetap kondusif dan harmis, tutur Gafur.
Sementara dari Forum Kerukunan Umat Beragama Ketua MUI kabupaten Manggarai Barat, Syakar Abdul Jangku, M.Si, semalam meminta masyarakat mabar untuk tetap menjaga persatuan antar Umat beragama dan merawat kebhinekaan serta teguh mengamalkan nilai luhur keagamaan dan pancasila. (AH)
Editor: Louis Mindjo
Penanggung Jawab: Obor Panjaitan
