Labuan Bajo-NTT | Media Nasional Obor Keadilan | TNK mencatat, arus kunjungan wisatawan ke dalam kawasan terus naik. Demikian media ini mengutip pernyataan Dwi Putro Sugiarto, S.Hut, Kasubag Tata Usaha Balai Taman Nasional Komodo, di ruang kerjanya, kemarin Jumat(18/05).
“Arus kunjungan wisatawan ke dalam kawasan dalam tahun 2017 mencapai 119 ribu orang, atau 11,04 persen dari tahun 2016 sebanyak 107 ribu orang”, ungkap dwi.
Dilanjutkannya, Sampai saat ini jumlah kunjungan ke kawasan TNK masih dalam batas toleransi dan blm ada dampak signifikan terhadap kerusakan satwa maupun tumbuhan.Namun ke depan harus segera dilakukan pengaturan agar tidak melebihi daya dukung kawasan, jelas dwi.
Ketika di tanya terkait perencanaan dan data kajian lokasi penyebaran pengunjung , Dia menjelaskan, “Tahun ini pihak BTNK merencanakan pendataan dan pengkajian terhadap beberapa lokasi kunjungan terutama spot diving dalam rangka pemerataan jumlah pengunjung”, terangnya.
Dia melanjutkan, Semua data kajian pun sudah final Saat ini sedang dikaji jumlah kunjungan maksimal sesuai daya dukung, dwi melanjutkan rencana ke depan diatur batas maksimal pengunjung masing-masing spot wisata jadi kalau sudah maksimal di spot tersebut segera cari spot lain untuk dikunjungi biar lebih merata”, ujarnya.
Lebih jauh Kasubag Tata Usaha Balai Taman Nasional Komodo itu menjelaskan, Rencana ini akan kami terapkan mulai tahun ini namun tentu akan melalui tahap sosialisasi terlebih dahulu.
Pantauan media ini, sesungguhnya pariwisata NTT memiliki dua ikon yang telah kesohor di sektor pariwisata, yakni komodo yang dilindungi dalam kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, dan danau Kelimutu yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu, Kabupaten Ende.
Popularitas komodo dan danau Kelimutu dapat dilihat dari trend jumlah pengunjung atau wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing yang mengunjungi dua kawasan wisata tersebut. (Louis Mindjo)
Editor : Redaktur
Penanggung jawab : Obor Panjaitan
