|

DEBAT “CAKADA” MATIM NTT, AJANG JUAL BELI PROGRAM DAN VISI MISI

Gambar Istimewa

BORONG |  Media Nasional Obor Keadilan |  Sabtu, (07/04/2018), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Manggarai Timur menggelar debat calon kepala daerah setempat, Jumat (06/04/2018). Debat dimaksud menjadi ajang jual beli visi-misi dan program pembangunan Manggarai Timur bila mereka dipercayakan menjadi pemimpin daerah setempat Lima tahun mendatang.

Ada Lima pasangan calon yang hadir dalam debat tersebut yakni, (Andreas Agas – Stef Djahur (ASET), Marselis Karong – Sirajudin Paskalis (MERPATI), Tarsisius Syukur-Yosep Byron Aur (TABIR), Bonefasius Uha-Frans Anggal (NERA) dan Frans Sarong-Kasmir Don (SARDON).  Para cakada wajib memaparkan visi-misi dan program pembangunan di hadapan tiga panelist dan warga setempat.  Debat, menjadi bagian dari salah satu tahapan pemilukada.
Hasil pantauan wartawan hampir semua calon Kepala Daerah memiliki visi,Misi yang sama baik itu pemberantasan korupsi, perbaikan infrastruktur, penghematan belanja tidak langsung hingga mengatasi pengangguran.

Seperti mengatasi kasus korupsi antar lembaga, ASET menawarkan solusi dengan menggunakan system e-budgeting dan transparansi pada saat pembahasan anggaran belanja daerah, ASET menganggap ini sangat perlu dalam rangka menciptkana transparansi antar pejabat Eksekutif maupun Legislative. Sementara NERA menyiapkan Empat tepat pencegahan terhadap korupsi yakni, perencanaan anggaran, perencanaan fisik,pelaksanaan fisik serta evaluasi, NERA menambahkan jika salah satu mengalami kepincangan maka semua bisa gagal.

Endy Jaweng dalam pertanyaannya kepada paket MERPATI, jika saja nanti Gubernur terpilih tidak satu Partai dengan Bupati terpilih apakah kemudian paket Merpati masih akan berkomitmen dengan kerusakan jalan propinsi yang ada di Manggarai Timur? ataukah ada acara lain untuk dapat meyakinkan Gubernur dan wakil Gubernur untuk dapt menyesuaikan dengan program yang dijalankan paket Merpati?, Jawaban “Jika Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih nanti tidak separtai dengan Merpati maka akan dicari jalan lain dengan memanfaatkan networking ke pusat dengan kata lain melalui menteri bahkan langsung di sampaikan ke presiden Jokowi. Merpati menambahkan, jika pemerintah propinsi NTT merasa mmiliki komitmen terhadap kepentingan masyarakat, maka tidak sulit untuk mendapatkan akses bagi masyarakat setempat.Solusinya bagi Merpati adalah membuat rencana induk jaringan jalan,peraturan daerah dalam rangka membagi urusan sesuai peta wilayah dari desa hingga kabupaten sesuai nomenklatur ”, tegas Merpati.

TABIR, menepis isu yang dipertanyakan ASET terkait penggunaan bantuan luar negeri yang selama ini diterima oleh kandidat Bupati ( Tarsisius syukur-red  )  berasal dari hasil menjual kemiskinan masyarakat setempat, jawabannya “ hendaknya kita bersyukur dan berterima kasih kepada LSM yang berkiprah di wilayah kita, ini bentuk proses percepatan pembangunan di daerah kita , Tarsi mencontohkan : Dirinya, sudah membangun 100 lebih proyek air minum bersih di Manggarai,Manggarai Timur hingga kabupaten Ngada, Dia menambahkan, “ kami juga sudah membangun banyak sekolah dengan membuat proposal
ke luar negeri hingga di akui oleh pemilik modal atau donator di luar negeri bahkan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, di buktikan dengan naskah hibah serahterima bangunan gedung 6 ruang kelas baru plus perlengkapan lain kepada Bupati Manggarai Timur Drs.Yoseph Tote, M.si pada Rabu,(25 /10/ 2017).

SARONG-KASMIR, dalam debat menjelaskan tentang pentingnya transparansi dalam tata kelola pemerintahan untuk menghindari korupsi.
Saat ini, masa kampanye Lima paslon cakada sudah masuk putaran kedua dan akan berakhir pada putaran keempat awal juni mendatang. Debat berlangsung pada siang hari sejak pukul 09:00 hingga pukul 15:45 wita dalam kondisi aman. [ Louis Mindjo ]

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini