|

Kejaksaan Geledah Kantor Disparbud Mabar NTT Kadis Theodorus: “Itu Hal Biasa-Biasa Saja”

Foto : Ir. Theodorus Suardi, Kadisparbud Mabar NTT. 

Labuan Bajo NTT | Media Nasional Oborkeadilan.com – Penggeledahan yang dilakukan aparat Kejaksaan Negeri (Kejari) Manggarai Barat (Mabar), terhadap Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mabar, Senin (28/05) lalu, ditanggapi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mabar sebagai hal yang biasa-biasa saja.

“Ini bukan hal luar biasa. Biasa-biasa saja. Ini merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan pada tahun 2014, 2015 dan 2016,” kata Kepala Dinas Disparbud Mabar, Ir. Theodorus Suardi dalam jumpa pers, Rabu (30/05) di Kantor Disparbud, Mabar.

Menurut Theodorus, proses penggeledahan yang dilakukan aparat Kejaksaan setempat, merupakan Standar Operasional (SOP) biasa dalam proses hukum. Karena itu, pihaknya menghargai langkah-langkah yang ditempuh Kejaksaan Negeri setempat, dalam rangka mengungkap tindak pidana korupsi yang diduga terjadi pada pelaksanaan kegiatan Sail Komodo 2013 silam.

Theo juga berharap, aparat Disparbud Mabar siap mengikuti segala proses hukum, Theodorus mengimbau jajarannya untuk tidak takut, tidak cemas dan kawatir menghadapi proses hukum tengah berlangsung.

“Ketentuannya memang harus begitu. Kita harus siap mengikuti ketentuan perundang- undangan di negeri ini, dalam hal penyidikan tindak pidana korupsi. Harus kita hadapi,” tegasnya.

Pihaknya juga berharap, proses ini bisa berjalan cepat, tuntas dan clear, sehingga tugas dan pekerjaan Disparhub tidak terganggu. “Kami berharap, ini adalah tahapan lanjutan dan segera ke tahapan akhir. Ini harus selesai dalam waktu secepatnya,” kata Theodorus berharap.

Saat ini, menurut Theodorus, Disparhub Mabar tengah menghadapi dua agenda besar. Penyambutan ribuan tamu dari International Monetary Fund (IMF) dan World Bank yang akan mengunjungi Taman Nasional Komodo (TNK), awal Oktober mendatang.

Selain itu, ajenda lainnya adalah Persiapan Operasionalisasi BOP yang sudah ditetapkan melalui Perpres 32 Tahun 2018. Karena, katanya, sudah merupakan tugas pemerintah daerah untuk mendukung strategi kerja BOP lima tahun ke depan.

“Pariwisata merupakan leading sector pembangunan guna mencapai kesejahteraan masyarakat Manggarai Barat. Target 500.000 wisatawan mancanegara pada tahun 2019 (mungkin) akan dicapai,” kata Theodorus Suardi.

Kepada awak media, Theodorus berharap bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh proses ini. “Semoga dengan proses ini bisa membuat kita tenang, teduh, cool dan proses kerja di Disparhub Mabar bisa berjalan sebagaimana harusnya,” papar Theodorus berharap.

Hadir pada acara jumpa pers, Sekretaris Disparhub Mabar, Drh. Theresia P. Asmon, Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif, Florianus Ryan Gampar, S.PT.MEC.DEV, Kabid Sejarah dan Purbakala, Kamelus Laban, S.Pd dan Kasie Budaya, Vinsensius Gande, S.Pd, Hum.(AJW)

Editor : Louis Mindjo
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini