Manager PLN UP3 Depok, Martha Adi Nugraha, menjelaskan bahwa PDKB merupakan bagian dari komitmen PLN untuk meminimalkan dampak pemeliharaan terhadap kenyamanan pelanggan.
“Pekerjaan PDKB memang berisiko tinggi dan membutuhkan keahlian khusus serta kepatuhan terhadap prosedur keselamatan yang ketat. Namun, ini adalah upaya kami untuk menjaga pasokan listrik yang andal bagi masyarakat tanpa harus memadamkan aliran listrik,” jelas Martha.
Sepanjang tahun 2025, PLN UP3 Depok telah menyelesaikan pemeliharaan di 179 titik kerja, dengan estimasi lebih dari 1.288.315 pelanggan berhasil terhindar dari pemadaman listrik. Selain itu, energi sebesar 647.974,11 kWh tetap dapat disalurkan kepada pelanggan, sehingga mendukung kelancaran aktivitas sosial dan perekonomian warga Depok.
Dukungan juga datang dari General Manager PLN UID Jawa Barat, Tonny Bellamy, yang mengapresiasi dedikasi para teknisi di lapangan.
> “Apa yang dilakukan tim PDKB UP3 Depok ini adalah contoh nyata dari profesionalisme dan komitmen memberikan pelayanan terbaik. Mereka berani ambil risiko demi kenyamanan pelanggan. Keberhasilan menjaga kontinuitas pasokan listrik sangat penting untuk mendukung aktivitas masyarakat,” ujarnya.
Pelaksanaan PDKB menjadi salah satu inovasi strategis PLN dalam meningkatkan kualitas layanan. Meski penuh tantangan dan risiko, metode ini terbukti efektif menghindari gangguan pasokan listrik akibat pemeliharaan, sekaligus memastikan masyarakat tetap dapat beraktivitas tanpa hambatan. (Redaksi)
