Ket Gambar : oknum Camat RY sebagai penebar berita HOAX, ternyata mendapatkan klarifikasi langsung dari Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Kotdin Manik kepada beberapa awak media, Senin (5/3/2018).
BARITO UTARA - KALTENG | Media Nasional Obor Keadilan | Kisruh tentang adanya pemanggilan oknum Camat RY sebagai penebar berita HOAX, ternyata mendapatkan klarifikasi langsung dari Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Kotdin Manik kepada beberapa awak media, Senin (5/3/2018).
Menurut Kotdin Manik, memang betul Panwaslu Kabupaten Barut ada memanggil RY. Pun begitu, Panwaslu tidak pernah menyebut kalau RY mengakui bahwa chat tersebut menyudutkan salah satu Pasangan calon (Paslon). Panwaslu membantah kalau ada statemen lain terkait perihal tersebut. “Setelah diperiksa Panwaslu, oknum Camat RY menyatakan, tidak ada hubungan dengan Pilkada ataupun Paslon dari postingan chat WA tersebut,” kata Kotdin Manik.
Lebih lanjut disampaikan Kotdin Manik, seingatnya tidak ada sama sekali mengeluarkan pernyataan yang dilingkari spidol merah seperti yang tercantum pada salah satu pemberitaan media massa tersebut. Apa yang menjadi isi dan substansi keterangan informasi serta data yang diberikan yang bersangkutan tidak pernah dibeberkan kepada pihak luar.
“Bahkan kami dari Panwaslu Kabupaten Barut sudah menyampaikan wacana kepada yang bersangkutan untuk masalah ini dimediasikan. Yang bersangkutan setuju. Jadi sekarang tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menyampaikan kepada pihak terkait agar masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Kotdin Manik.
Adapun cara penyelesaian masalahnya, yaitu dengan difasilitasi pihak Panwaslu Kabupaten Barito Utara, supaya pelaksanaan kontestansi Pilkada Barut tetap kondusif, lancar, aman, dan tertib. “Sudah saya klarifikasi pak. Saya tidak pernah membeberkan nama yang bersangkutan maupun inisial dan saya tidak membeberkan insial dan apapun kepada siapapun,” kata Kotdin Manik.
Pada awalnya, oknum Camat chat di WA hanya menyampaikan sesuai di dalam berita dari Majalah Tempo. Jika itu di tempat kita.....bagaimana pendapat anda? Itu yang dikatakan oknum Camat RY, bukan seperti yang ada dalam pemberitaan media tertentu selama ini yang dianggap satu sisi mengambil caht itu hanya sepotong. Padahal tidak ada maksud menebar kebenciaan ataupun issue yang lain. Semua itu semata hanya minta masukan jika itu terjadi di Kabupaten Barut.
Sebagaimana diketahui, Panwaslu Kabupaten Barut sepertinya sudah bekerja exstra cepat untuk membongkar kasus berita HOAX bernuansa SARA yang diduga dilakukan oleh oknum Camat RY yang di emosting di medsos, pada Selasa (20/2/2018). Kotdin Manik, Ketua Panwaslu Barut mengatakan, yang bersangkutan sudah memenuhi panggilan Panwaslu, Jum'at (02/03/2018). [Anung]
Editor :Yuni S
