|

Dorr..Spesialis Maling Sapi ini semaput di Tangan Polres Palangka Raya

Ket Gambar : spesialis pencuri sapi ternak milik warga di beberapa kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Tengah berhasil di ciduk jajaran Polres Palangka Raya. Tiga dari empat pelaku yang berhasil diamankan kepolisian Jumat (9/3/2018). 

PALANGKA RAYA - KALTENG | Media Nasional Obor Keadilan | Empat pelaku spesialis pencuri sapi ternak milik warga di beberapa kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Tengah berhasil di ciduk jajaran Polres Palangka Raya.

Tiga dari empat pelaku yang berhasil diamankan kepolisian setempat, terpaksa di hadiahi timas panas oleh aparat karena ketika digerebek ketiga pelaku sempat memberikan perlawanan dan hendak kabur dari tangkapan petugas.

"Tiga pelaku ditembak dibagian kaki itu berinisial RUS (32), RAS (32) dan APR (34) yang tercatat sebagai warga Kabupaten Katingan. Sedangkan KAR (20) dibawa Kepolres Kotim karena perkara yang dilakukannya itu di wilayah hukum polres setempat," kata Kapolres Palangka Raya, AKBP Timbul Rein Krisman Siregar, Jumat (9/3/2018).

Timbul menjelaskan, penangkapan keempat spesialis pencuri hewan ternak milik masyarakat Kalteng itu ditangkap di Jalan Kasongan-Kereng Pangi Km 5 Kabupaten Katingan pada Jumat sekitar pukul 07.00 WIB. Sebelum penangkapan terhadap empat pelaku tersebut, polisi yang sudah mengetahui ciri-ciri pelaku melakukan pengintaian tempat persembunyian para pelaku. Setelah mengintai gerak gerik komplotan tersebut.

Pihaknya langsung bergerak dan mengepung tempat persembunyian pelaku. Alhasil pelaku yang berusaha melawan pihak kepolisian langsung dibekuk dengan cara memberi timah panas di tiga pelaku yang mencoba melakukan perlawanan.

"Dari tangan para pelaku kita mengamankan uang sebesar Rp40 juta, satu unit sepeda motor, mobil pick-up, tiga ekor sapi, tali untuk mengikat sapi dan tiga buah senjata tajam, diduga setiap beraksi senjata tersebut selalu digunakan mereka," ucap Timbul.

Mengenai modus operandi yang sering dilakukan oleh para pelaku, ketika para pemilik ternak sapi tersebut sedang ketiduran. Setiap pukul 00.00 WIB para pelaku beraksi dengan menggunakan fasilitas yang mereka sudah miliki.

"Usai melancarkan aksinya, hewan hasil curian itu dijual ke penadah dengan harga kisaran Rp6-8 juta. TKP yang menjadi target mereka Kabupaten Gunung Mas, Katingan, Palangka Raya dan Pulang Pisau dengan menggunakan mobil pick-up," beber perwira berpangkat melati dua itu.

Kasus pencurian ternak sapi milik warga ini masih dilakukan pengembangan oleh pihak aparat setempat. Sebab kuat dugaan masih banyak pelaku serta lokasi yang sering dicuri komplotan tersebut.

Selama komplotan tersebut saja beraksi diduga sudah sekitar 50 ekor sapi berhasil mereka curi dan dijual ke penadah yang sudah menunggu hasil curian mereka. [ Anung || www.oborkeadilan.com ]

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini