|

Sri Sugiarti,SE,SH : Lippo Cikarang Jangan Seenak nya Membuat kebijakan

Ket Gambar : Sri Sugiarti,SE,SH

Media Nasional Obor Keadilan | Lippo Cikarang | di Demo Warga nya Lagi-lagi Lippo Cikarang sebagai pengembang di demo warganya , kali ini Lippo Cikarang sebagai pengelola dan pengembang khususnya Perumahan elit di Timur Jakarta yang bernuansa alam Tepatnya dalam skup area industri terbesar , di tolak oleh warga nya,khususnya warga RW(Rukun Warga) 08,Jalan Bugenvil raya dan Permai serta tidak luput juga peserta aksi dari RW 01 Cluster Tucany,Mendogreen,Cemara.Kali ini peserta aksi,menuntut kepada Lippo Cikarang agar tidak semena-mena menaikan tarif biaya MF dan Air secara semena-mena tanpa mengkaji dahulu yang dikeluarkan secara sepihak menurut warga nya.
Masa aksi yang berjumlah sekitar kurang lebih 200 masa ini,mendapat penjagaan ketat dari pihak Kepolisian Sektor setempat dan Security area Perumahan Lippo demi terciptanya aksi demo yang tak berujung anarkis.
"Dalam orasinya masa aksi yang beranggotakan dari warga-warga cluster sekitar area perumahan,ingin menolak kebijakan Lippo Cikarang sebagai pengelola yang dinilai warga tidak sesuai dengan hak-hak warga Cluster pada umum nya.Terlebih pengelola Perumahan tidak dibarengi dengan mengedapankan fasilitas bagi para penghuni yang ada di area elit tersebut,misal nya Infrastruktur Jalan yang kurang bagus sebagaimana mestinya,Lampu Penerangan,Keamanan Lingkungan,adanya Kost-Kost'an yang di huni oleh Pekerja Malam,Knalpot tidak Standar,sampai tindak Pidana Pembunuhan di area Perumahan elit tersebut yang di sebut sebut bernuansa Alam.
" Menurut keterangan melalui pesan singkat salah satu Kordinator Aksi Sri Sugiarti,SE menerangkan,"Bahwa dirinya dan warga yang melakukan aksi demo tidak semata mata menolak kepada pihak Lippo Cikarang sebagai pengelola untuk mengambil keputusan yaitu menaikan Tarif MF dan Air warganya tanpa dikaji Terlebih dahulu,"Tuturnya.
Sambung keterangannya,Padahal pihak Lippo Cikarang sudah menaikan Tarif MF dan Air sebesar 20% di Tahun 2016,masa di awal Tahun 2018 sudah menaikan lagi tarifnya sebesar 40% tanpa di imbangi fasilitas umum sebagaimana mestinya seperti perumahan sekelas Lippo Cikarang,serta sering terjadi tindak Pidana Pencurian di area Perumahan.Warga perumahan ingin Lippo Cikarang sebagai pengelola,harus lebih cermat dan bijaksana dalam  kebijakan apalagi menyangkut orang banyak,"ulas Sri Sugiarti,SE,SH.(Red / Team OKE)

Editor : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini