Ket Gambar : Bupati Tanjung Jabung Barat saat rapat paripurna.
Tanjung Jabung Barat | Media Nasional Obor Keadilan | Bupati Tanjung Jabung Barat DR. Ir. H. Syafrial, MS berwacana akan mengganti nama kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi kabupaten "Serambi Jambi", yang beliau sampaikan pada rapat paripurna bersama DPRD Tanjung Jabung Barat saat agenda tanggapan Bupati terhadap pandangan umum fraksi - fraksi terhadap 5 raperda inisiatif eksekutif.
Munculnya wacana penggantian nama kabupaten Tanjung Jabung Barat menuai banyak kritik dan protes dari masyarakat Tanjung Jabung Barat, salah satu nya "Samsudin" yang merupakan seorang mahasiswa dan sekaligus wakil presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI An-Nadwah.
Samsudin atau biasa di sapa uncu udin mengatakan "Tak penting siapa yang mewacanakan pergantian nama itu, entah DPRD atau BUPATI tapi semakin hari kita semakin bisa melihat bahwa hari ini pemimpin kita selalu mengerjakan hal-hal yang tak substansial.
Wacana pergantian nama Kabupaten itu harusnya murni dari aspirasi masyarakat bukan dari sekelompok orang atau elite tertentu yang terobsesi untuk meninggalkan kenangan atau membuat sejarah baru di Kabupaten kita.
Alasan pergantian nama juga harus Argumentatif dan mempertimbangkan berbagai aspek.
Tela'ah sejarah juga rasanya tak cukup, harus juga mempertimbangkan secara filosofis, sosiologis, admistratif, politis, kemanfa'atan dan lain - lain. Esensinya bahwa pergantian nama Kabupaten itu bukanlah suatu hal yang mendesak", ungkap uncu udin dengan nada kecewa.
Dikin salah seorang masyarakat Tanjung Jabung Barat juga mengatakan bahwa wacana Bupati itu tidak bermutu, bukan nya mewacana kan bagaimana Tanjung Jabung Barat bisa lebih baik malah ingin mengganti nama Kabupaten.
Ada baiknya kan Bupati menyikapi permasalahan yang ada, seperti permasalahan listrik dan air bersih yang merupakan permasalahan yang udah berlarut - larut belum kunjung selesai, tutup [Dikin]