|

PILKADA SERENTAK TANPA MONEY POLITIK dan SARA

Ket Gambar : Narasumber Karyono Wibowo.

JAKARTA, MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Jumat, 26 Januari 2018, 
Diskusi Publik GMM IB (Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Baru) Mahasiswa Mahasiswa muda yang perduli akan Pelaksanaan Pilkada serentak di seluruh Indonesia diskusi ini dilaksanakan di Mie Aceh Jalan Cikini No 24 Jakarta Pusat yang mengambil Tema Pilkada Serentak Tanpa Money Politik dan SARA.

Karyono Wibowo Sebagai Narasumber mengatakan " Pilkada yang bebas isu SARA dan Money Politik merupakan dambaan semua, Tetapi Demokrasi yang bebas Justru membunuh Sendiri, Kebebasan yang di masyarakat menjadi tanpa batas, Pelaksanaan Demokrasi harus berpijak Pada Hukum, Demokrasi akan berjalan dengan baik bila ada Penegakan Hukum yang tegas.... Karena Fakta nya sudah di atur dalam UU tentang Money Politik Maka bisa didiskualifikasi"

"Ada sejumlah faktor yang membuat Politik uang kerap terjadi karena beberapa Pihak ( Kontestan) menganggap bahwa money politik itu satu satunya cara untuk menang Padahal tidak Juga, Ada suatu kasus di saat survey calon itu di urut 4 lalu bergeraklah money politik dan survey nya naik, Banyak kepala daerah yang terjerat kasus korupsi dan dampak nya ialah banyak Pemilih menjadi Pragmatis....Demokrasi yang terjadi hari ini adalah Demokrasi yang transaksional" Ucap Pengamat Politik Indonesian Public Institute ini.

Isu SARA banyak diwarnai (Pilkada) dalam risetnya di temukan data faktor Primordialisme masih kuat dalam mempengaruhi pilihan terdiri Agama, Suku, Perbedaan Gender, Putra daerah ataupun Bukan, Yang paling Kuat yaitu sentimen Agama yang lebih besar. Contohlah di DKI Pilkada lalu Ahok kebetulan Non muslim, etnis Keturunan Pula dan Pendatang lagi.... itu karena sentimen Primordial yang dipakai, Kalau kita mau memakai sistem Perwakilan maka ruang money politic dan Isu SARA walau masih ada tetapi lingkupnya kecil di banding Pemilihan Langsung yang tahapan dan cost nya tinggi ujung ujungnya Uang  Tutup Karyono wibowo.

Ben anfian Aktifis mahasiswa mengatakan  Mahasiswa mari melihat pilkada di Indonesia ini sebagai hal penting, Saya mengapresiasi untuk Mahasiswa yang mengadakan acara ini  tetapi Jangan Tanggung Tanggung. ( David)
Komentar

Berita Terkini