|

Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama Revolusi Mental Untuk Indonesia Yang Pancasilais dan Berkemajuan

Foto : Ketua PP Muhammadiyah dan Menteri Puan Maharani saat penandatanganan Nota Kesepahaman.

JAKARTA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Media Nasional Obor  Seminar Gerakan Nasional Revolusi Mental, Gedung Muhammadiyah Jakarta Pusat yang dilakukan ini adalah Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Kemenko PMK dan PP Muhammadiyah di hadiri langsung Oleh Ibu Puan Maharani (MenkoPMK) dan Haedar Nasir, M.SI Ketua PP Muhammadiyah.

Seminar yang akan di lakukan setelah sholat jumat nanti menghadirkan Narasumber Dr. Arif Budimanta (Tenaga ahli Menko PMK), Dr. Ma'mun murod Al barbasy (Dosen fisip UGM) dan moderator Faozan Amar (Sekertaris LDK PP Muhammadiyah/Ketua PP Bamusi)

Puan Maharani (Menko PMK) dalam Sambutannya mengatakan " Bahwa Gerakan Reformasi mental ini jangan hanya berhenti di sini saja tetapi terus tetap bersinergi dengan Muhammadiayah dan ada efek yang sangat strategis Untuk Bangsa Selamat Milad Muhammadiyah yang ke 105 " Kata Menko PMK.



"Bagaimana SDM itu Memadai dan mencukupi karena ini pencapaian jangka panjang dan butuh gotong royong dari segenap komponen anak bangsa, Saya Berharap ini di lakukan di seluruh Indonesia....KIP dan PKH berharap bisa di seluruh pesantren dan Panti Asuhan dan ini butuh bantuan dari PP Muhammadiyah" Jelas MenkoPMK Puan Maharani

Haedar Nasir, M.Si ( Ketua Umum PP Muhammadiyah) mengatakan " tentang sebagian elit kita yang tidak bisa menjadi karakter kita bisa belajar dari rakyat kecil, Tanpa Sekat Agama kita bisa membangun masyarakat, lewat kelompok sosial kita bisa membuat kultural" Tutup Ketua PP Muhammadiyah.

Saat ditanya Pewarta Tentang Reuni aksi 212 Ketua PP Muhammadiyah Menambahkan " Kita (Muhammadiyah) tidak akan ikut reuni dan Kita lebih mengajak Anggota kita Bergiat yang lebih manfaat" Tutup Haedar Nasir, M.SI ( David )
Komentar

Berita Terkini