Foto : ilistrasi.
JOMBANG I Media Nasional
Obor Keadilan I Kamis ( 26 / 10 / 2017 ). Tersiar kabar dari berbagai media tentang Pengusiran
salah satu anggota dari media online kabarjombang.com saat hendak meliput acara
“Serah terima dana bantuan budidaya
ternak lele kepada kelompok Perikanan Al-Taubat,” di Desa Mancilan,
Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Senin (23/10) kemarin.
Saat
berada dilokasi, awak media tersebut tiba-tiba mendapat perkataan yang tidak
menyenangkan, bukan hanya itu saja, dia juga didorong keluar dari lokasi
budidaya lele tersebut oleh Sugeng Hariadi, Ketua kelompok Perikanan Al-Taubat.
“Mendingan anda keluar
saja dari tempat ini, tidak usah meliput disini, karena saya tidak suka dengan
wartawan,” hardik
Sugeng dengan geramnya sambil mendorong awak media tersebut dengan kasarnya
keluar dari lokasi.
Maka
dengan terpaksa awak media tersebut melangkah pulang dengan tangan kosong,
tanpa bias mengakses informasi tentang Bantuan budidaya lele kepada kelompok
perikanan Al-Taubat dari Dinas Perikanan Kabupaten Jombang.
Dari
data yang sempat terhimpun, tampak dilokasi ada beberapa kolam viber yang akan
dipasang oleh beberapa orang, selain itu juga ada beberapa sak berisi sekam
padi dan pakan lele. Hal lainnya menyebutkan, terdapat 10 orang yang terdata
dalam kelompok Perikanan Al-Taubat. 7 diantaranya merupakan anggota dari
kelompok tersebut, sementara yang 3 merupakan pengurus (Ketua, Sekretaris, dan
Bendahara).
Dan
menurut informasi yang diperoleh, bahwa Proposal yang tertanggal 20 April 2016,
kelompok Perikanan Al-Taubat mengajukan Program Pengembangan Budidaya Perikanan
dengan usulan dana sebesar Rp 164 Juta, yang akan direalisasikan hari Senin 23
Oktober 2017.
Atas
kejadian pengusiran anggota wartawan yang hendak meliput acara tersebut, beberapa
awak media menyimpulkan adanya dugaan bahwa kelompok Perikanan lele Al-Taubat
mempunyai rencana terselubung atau tidak benar terkait dana bantuan dari Dinas
Dinas Perikanan Kabupaten Jombang. (tri/narsum:kj)