Ket Gambar : Bantuan DAG ini berupa beras, kopi, sabun mandi, sabun cuci untuk pakaian/piring, indomie, minyak goreng, sampoo, odol, sikat gigi, anti nyamuk, bantal tidur, balsem, bahan-bahan baku masakan, pakaian hangat (sweater), masker, dan air mineral.
Bantuan ini berupa beras, kopi, sabun mandi, sabun cuci untuk pakaian/piring, indomie, minyak goreng, sampoo, odol, sikat gigi, anti nyamuk, bantal tidur, balsem, bahan-bahan baku masakan, pakaian hangat (sweater), masker, dan air mineral.
Bantuan langsung diserahkan oleh Ketua Umum DAG Educardo Panjaitan, didampingi Sekjen Frans Winata, Ketua DAG Bali Dewa Mahendra, dan Sekretaris I Ketut Wijaya (Inspektur Vijay), kepada penanggungjawab posko pengungsian tersebut.
"Bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian DAG kepada warga pengungsi. Kita sangat senang sekali bisa berbagi kasih dan ikut melihat langsung situasi kehidupan warga pengungsi," kata Ketua Umum DAG Educardo Panjaitan, di Karangasem Bali, Minggu (1/10/2017).
Edo mengatakan, kehadiran DAG di tengah-tengah warga pengungsi akan terus dilakukan sepanjang masih dibutuhkan warga dan pemerintah daerah setempat.
"Menanamkan rasa peduli dan kemanusiaan ini adalah bagian penting dari visi misi DAG. Ingin rasanya mengibur anak-anak pengungsi agar semangat hidup para generasi bangsa ini terjaga, jangam sampai mengalami traumatik yang mendalam," jelas Edo.
Oleh karena itu, menanamkan rasa kepeduliaan kepada warga pengungsi Gunung Agung harus dibumikan sejak dini kepada seluruh lintas generasi di Indonesia.
"Kita merasa terpanggil untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ini sebagai pondasi perjuangan DAG di masa mendatang," ujarnya.
Dia berharap kader DAG Bali dan kader DAG lainnya memiliki mental dan jiwa nasiolisme yang tinggi serta rasa persaudaraan yang kuat yang harus dibangun sejak dini.
"Dengan satu tujuan demi generasi, kita ingin saling membantu satu sama lain agar warga pengungsi mendapatkan haknya untuk hidup layak," tambahnya.
"DAG siap bekerja untuk membantu warga pengungsi. Kita akan selalu hadir jika untuk masa depan generasi Indonesia," sergahnya kemudian. ( Red )