JAKARTA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN,Senin 11 September 2017 , Upacara dalam rangka HUT TNI AL ke 72 di Kompleks Armabar 1 Pondok Dayung Tanjung Priok Jakarta Utara.
Sebagai Irup Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) LAKSAMANA MADYA TNI A.TAUFIQ R.
Dalam Hari Jadi TNI AL ini diikuti
Pasukan Upacara dari beberapa wilayah :
1.Satu unit Korsik gabungan Mabesal, 2.Lantamal III Jakarta dan Lanmar Jakarta, 3.Kelompok Panji TNI Angkatan laut.
4.1 Kompi Pen/Vira yang terdiri Pamen dan Pama gabungan Wilayah Barat,
5.Yon I Gabungan terdiri atas Pomal dan Kowal Wilayah Barat,
6.Yon II Bintara Wilayah Barat,
7.Yon III Tamtama Wilayah Barat,
8. Yon IV Marinir,
9. Yon V Gabungan terdiri dari Puspenerbal dan Dislambair Wilayah Barat,
10. Yon VI Gabungan PassusIa Wilayah Barat dan
11. 1 Kompi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dalam Pers Rilies yang di keluarkan pada HUT TNI AL ke 72 ini ialah :
1.Hari Jadi TNI Angkatan Laut merupakan salah satu kegiatan untuk mengenang dan memperingati lahirnya TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama pertahanan negara di laut. HUT TNI Angkatan Laut yang jatuh pada tanggal 10 September 2017 ini diharapkan menjadi sarana refleksi pelaksanaan tugas-tugas pembinaan dan kemampuan TNI Angkatan Laut guna mendukung program pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
2. Tema Hari Jadi ke 72 TNI Angkatan Laut tahun ini yaitu “Bersama rakyat TNI Angkatan Laut siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian”. Tema ini dilandasi oleh tugas-tugas yang diemban TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama penegak hukum dan kedaulatan negara di laut sebagai mana diamanatkan dalam pasal 9 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
3. Kegiatan Hari Jadi ke 72 TNI AL tahun 2017 ini diselenggarakan di Pondok Dayung Jakarta, dalam bentuk upacara parade dan defile pasukan, dimeriahkan dengan pertunjukan sosiodrama prajurit dan dilanjutkan dengan resepsi. Rangkaian acara Hari Jadi TNI Angkatan Laut ini akan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 11 September 2017 di Dermaga Pondok Dayung Koarmabar dengan Inspektur Upacara adalah Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI A. Taufiq R.
4. Upacara parade akan melibatkan pasukan upacara yang terdiri dari satu unit Korsik gabungan Mabesal, Lantamal III Jakarta dan Lanmar Jakarta, kelompok Panji TNI Angkatan laut, 1 Kompi Pen/Vira yang terdiri Pamen dan Pama gabungan Wilayah Barat, Yon I Gabungan terdiri atas Pomal dan Kowal Wilayah Barat, Yon II Bintara Wilayah Barat, Yon III Tamtama Wilayah Barat, Yon IV Marinir, Yon V Gabungan terdiri dari Puspenerbal dan Dislambair Wilayah Barat, Yon VI Gabungan PassusIa Wilayah Barat dan 1 Kompi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
*Sejarah singkat TNI AL*
1. Pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan, selanjutnya tanggal 18 Agustus 1945 para pemimpin Indonesia yang menjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersama-sama 25 orang wakil-wakil daerah mengadakan sidang pertamanya di bawah pimpinan Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta. Dalam sidang tersebut diputuskan antara lain “Agar Presiden selekas mungkin mendirikan Tentara Kebangsaan untuk kepentingan mempertahankan Kedaulatan Republik Indonesia.
2. Pada tanggal 22 Agustus 1945 PPKI mengadakan rapat dan memutuskan antara lain membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) dengan tujuan menjaga keamanan umum dalam negeri. BKR bukanlah organisasi Tentara, tidak dinamakan Tentara semata-mata untuk menghindari bentrokan dengan pihak penjajah Jepang
3. Pengumuman Pemerintah tentang pembentukan BKR mendapat sambutan dari pemuda-pemuda yang bertugas di bidang kelautan dan pelayaran, sehingga pada tanggal 10 September 1945 dibentuk BKR Laut Pusat di bawah pimpinan M. Pardi dan telah mendapat pengesahan dari Komite Nasional lndonesia Pusat (KNIP). Sebagai Markas BKR Laut dipakai sebuah gedung di Jalan Budi Utomo, Jakarta. Setelah BKR Laut Pusat dibentuk, secara berantai telah mengobarkan semangat para pemuda pelaut di daerah-daerah lainnya untuk membentuk BKR Laut, sehingga pada kurun waktu bulan September 1945 telah terbentuk beberapa BKR Laut di daerah antara lain : BKR Laut Banten, BKR Laut Cirebon, BKR Laut Semarang, BKR Laut Cilacap, BKR Laut Banyuwangi, dan lain-lain.
4. Dengan demikian, BKR Laut Pusat telah berperan penting sebagai cikal bakal Pembentukan organisasi pertahanan negara matra laut yang saat ini dinamakan TNI Angkatan Laut. Guna mengenang perjuangan tekad serta semangat para pahlawan bahari tersebut, maka berdasarkan Telegram Kasal Nomor 038/SREN/0809 tanggal 31 Agustus 2009 ditetapkan bahwa setiap tanggal 10 September diperingati sebagai Hari Lahir TNI Angkatan Laut. Demikian Press Kit Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Irup Laksamana Madya TNI A. Taufiq R, Dalam amanat nya menyampaikan :
"PARA PERWIRA, BINTARA, TAMTAMA DAN SEGENAP APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN TNI ANGKATAN LAUT YANG SAYA
CINTAI DAN BANGGAKAN. SEBAGAI INSAN YANG BERTAKWA, MARILAH TIDAK HENTI-HENTINYA KITA PANJATKAN PUJI SYUKUR KE HADIRAT TUHAN YANG MAHA ESA, ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA, ATAS LIMPAHAN RAHMAT DAN KARUNIA-NYA, PADA HARI INI KITA DAPAT BERSAMA-SAMA MEMPERINGATI HARI JADI TNI ANGKATAN LAUT KE-72 TAHUN 2017, DALAM KEADAAN SEHAT WAL'AFIAT.
PADA HAKEKATNYA, UPACARA PERINGATAN HARI JADI TNI ANGKATAN LAUT MEMILIKI TIGA MAKNA PENTING YANG HARUS KITA PAHAMI BERSAMA, YAITU:
PERTAMA, MAKNA KEIMANAN DAN KETAKWAAN, SEBAGAI UNGKAPAN RASA SYUKUR KITA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA ATAS SEGALA PETUNJUK, TUNTUNAN DAN PERLINDUNGAN-NYA, SELAMA 72 TAHUN MASA PENGABDIAN TNI ANGKATAN LAUT.
KEDUA, MAKNA HISTORIS, SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN MOMENTUM AWAL KELAHIRAN DAN PERJUANGAN TNI ANGKATAN LAUT DALAM MENGISI KEMERDEKAAN SERTA MENEGAKKAN INTEGRITAS, KEDAULATAN BANGSA DAN NEGARA.
KETIGA, MAKNA EVALUATIF, SEBAGAI MOMENTUM INTROSPEKSI DAN EVALUASI DIRI, TENTANG KEKURANGAN DAN KELEBIHAN PELAKSANAAN TUGAS DI MASA LALU, GUNA PEMANTAPAN DAN PENYEMPURNAAN DI MASA MENDATANG.
PARA PRAJURIT DAN SEGENAP APARATUR SIPIL NEGARA TNI ANGKATAN LAUT SEKALIAN,
SEBAGAI KOMPONEN UTAMA KEKUATAN TERLAHIR DARI RAKYAT, TNI ANGKATAN LAUT SENANTIASA MENJUNJUNG TINGGI TEKAD DAN KOMITMENNYA UNTUK TERUS BERSAMA-SAMA DENGAN RAKYAT, BERUSAHA MENCEGAH DAN MENANGGULANGI SETIAP BENTUK ANCAMAN YANG DAPAT MENGGANGGU KELANCARAN, KEBERHASILAN DAN KESINAMBUNGAN JALANNYA PEMBANGUNAN NASIONAL. KARENA ITU SANGAT TEPAT, PADA PERINGATAN HARI JADI TAHUN INI TEMA YANG DIAMBIL ADALAH “BERSAMA RAKYAT, TNI ANGKATAN LAUT SIAP MEWUJUDKAN INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN”.
IMPLEMENTASI NYATA DARI TEMA TERSEBUT, PADA PERINGATAN KALI INI, TNI ANGKATAN LAUT MELAKSANAKAN BERBAGAI KEGIATAN YANG MELIBATKAN KONTRIBUSI DAN PARTISIPASI RAKYAT, SEPERTI OLAHRAGA PERAIRAN, BAKTI SOSIAL KESEHATAN BERUPA DONOR DARAH DAN PENGOBATAN MASAL, BERSIH-BERSIH PANTAI DAN LOMBA-LOMBA YANG DISESUAIKAN DENGAN KEARIFAN LOKAL DI MASING-MASING KOTAMAI SATKER. DAN UNTUK LEBIH MENDEKATKAN TNI ANGKATAN LAUT DENGAN RAKYAT, DILAKSANAKAN JUGA KEGIATAN OPEN DAY DAN OPEN SHIP DI KOTAMA TNI ANGKATAN LAUT DAN PUSPENERBAL. KEGIATAN INI SEKALIGUS JUGA SEBAGAI BENTUK
PERTANGGUNGJAWABAN TNI ANGKATAN LAUT KEPADA RAKYAT.
PARA PRAJURIT DAN APARATUR SIPIL NEGARA TNI ANGKATAN LAUT YANG SAYA CINTAI DAN
BANGGAKAN, SEJALAN DENGAN VISI POROS MARITIM DUNIA, PEMERINTAH TELAH MENETAPKAN KEBIJAKAN GELAR KEKUATAN TNI YANG TERSEBAR DI SELURUH WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. KEBIJAKAN PEMERINTAH INI DITINDAKLANJUTI TNI DENGAN MENETAPKAN RENCANA PENGUATAN KEMAMPUAN TNI SECARA TERPADU DI PULAU-PULAU TERLUAR DAN STRATEGIS YAITU NATUNA, YAMDENA,SELARU, MOROTAI, BIAK DAN MERAUKE. ARAH KEBIJAKAN BARU PEMERINTAH DAN TNI TERSEBUT, TENTUNYA MEMPENGARUHI PERENCANAAN PEMBANGUNAN TNI ANGKATAN LAUT. SEBAGAI IMPLEMENTASINYA, DIPERLUKAN REORIENTASI PENETAPAN PRIORITAS PEMBANGUNAN TNI ANGKATAN LAUT, DIHADAPKAN DENGAN REALITA SUMBER DAYA YANG ADA, YAITU ANGGARAN DAN WAKTU. UNTUK ITU, KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TNI ANGKATAN LAUT KE DEPAN DIARAHKAN UNTUK MENCAPAI SASARAN PERENCANAAN STRATEGIS YAITU PENAJAMAN MINIMUM ESSENTIAL FORCE (MEF), DENGAN PENDEKATAN PERENCANAAN BERBASIS KEMAMPUAN (CAPABILITY BASED PLANNING), PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA SERTA BEKAL YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENDUKUNG KESIAPAN OPERASIONAL DAN PENINGKATAN PROFESIONALITAS PRAJURIT.
UNTUK MENCAPAI SASARAN TERSEBUT, MAKA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TNI ANGKATAN LAUT KE DEPAN AKAN DITITIKBERATKAN PADA BEBERAPA BIDANG PRIORITAS, YAITU MEMPERTAJAM ORIENTASI MODERNISASI DENGAN MENGHAPUS ALUTSISTA TUA DAN MENGGANTINYA DENGAN ALUTSISTA BARU, MENGUATKAN KEMAMPUAN TNI ANGKATAN LAUT DI PULAU TERLUAR STRATEGIS, MEMBANGUN PANGKALAN UNTUK MENYIAPKAN KEKUATAN, MEMBATASI JUMLAH KEGIATAN YANG TIDAK DIPERLUKAN DALAM RANGKA MEMPERMUDAH PROSES PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN SERTA EVALUASI.
KARENA ITU, KEPADA SEGENAP JAJARAN TNI ANGKATAN LAUT SAYA TEKANKAN AGAR MENCERMATI PROSES PERENCANAAN STRATEGIS YANG MEMILIKI KETERKAITAN ERAT DENGAN MEKANISME JALANNYA PEMBINAAN KEMAMPUAN DAN PEMBANGUNAN KEKUATAN. HAL INI DAPAT DILAKUKAN DENGAN MENGAMBIL
LANGKAH-LANGKAH TEPAT DAN AKURAT, MELALUI KEBIJAKAN PEMBINAAN YANG MENETAPKAN SKALA PRIORITAS, SEHINGGA PERWUJUDAN VISI TNI ANGKATAN LAUT UNTUK MENJADI KEKUATAN YANG HANDAL DAN DISEGANI SERTA BERKELAS DUNIA AKAN DAPAT BERJALAN SESUAI TRACK YANG TELAH DIRENCANAKAN.
PARA PRAJURIT DAN APARATUR SIPIL NEGARA TNI ANGKATAN LAUT SEKALIAN, PADA KESEMPATAN YANG BERBAHAGIA INI, SAYA MENYAMPAIKAN TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN YANG TINGGI, KEPADA SEGENAP PRAJURIT DAN APARATUR SIPIL NEGARA TNI ANGKATAN LAUT DIMANAPUN BERADA DAN BERTUGAS, ATAS DEDIKASI DAN LOYALITAS PENGABDIAN YANG TELAH DIBERIKAN, DALAM MENDUKUNG KEBERHASILAN PELAKSANAAN DAN PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS TNI ANGKATAN LAUT.
UCAPAN YANG SAMA SAYA SAMPAIKAN JUGA KEPADA SESEPUH DAN PINISEPUH SERTA SELURUH KELUARGA BESAR PRAJURIT TNI ANGKATAN LAUT, YANG SELALU MEMBERIKAN DUKUNGAN MOTIVASI SUMBANGAN PEMIKIRAN DAN DOA YANG TULUS IKHLAS, SEHINGGA DAPAT MEMBERIKAN KEPERCAYAAN DIRI YANG KUAT DALAM PELAKSANAAN TUGAS YANG DIEMBAN.
OLEH KARENA ITU, SEBELUM MENGAKHIRI AMANAT INI, AKAN SAYA SAMPAIKAN BEBERAPA PENEKANAN SEBAGAI PENGANTAR TUGAS KITA UNTUK DIPEDOMANI BERSAMA,
PERTAMA, TINGKATKAN TERUS KUALITAS DIRI SEBAGAI PRAJURIT TNI ANGKATAN LAUT YANG BERMORAL, PROFESIONAL DAN BERANI SERTA
PEDOMANI DAN HORMATI HUKUM, NILAI-NILAI DEMOKRASI SERTA HAK ASASI MANUSIA DALAM
SETIAP PELAKSANAAN TUGAS.
KEDUA, LAKSANAKAN TUGAS DENGAN PENUH RASA TANGGUNG JAWAB DISERTAI KERELAAN
BERKORBAN DEMI TERJAGANYA KESELAMATAN SERTA KEUTUHAN BANGSA DAN NEGARA.
KETIGA, PELIHARA SEGENAP ALUTSISTA PERSENJATAAN DAN PERALATAN YANG DIPERCAYAKAN NEGARA DENGAN SEBAIK-BAIKNYA, AGAR DAPAT MENDUKUNG KEBERHASILAN SETIAP PELAKSANAAN TUGAS SECARA OPTIMAL.
KEEMPAT, MANTAPKAN KEKOMPAKAN ANTAR KOMPONEN TNI, AGAR DAPAT TERJALIN KOORDINASI DAN KERJA SAMA YANG HARMONIS ANTARA TNI AL DENGAN SATUAN-SATUAN TNI LAINNYA, SEBAGAI REFLEKSI DARI TAMPILAN TNI YANG KOKOH DAN SOLID SERTA MANTAPKAN KEMANUNGGALAN TNI DENGAN RAKYAT.
KELIMA, TINGKATKAN KEWASPADAAN DAN ANTISIPATIF TERHADAP PERKEMBANGAN SITUASI YANG CEPAT BERUBAH, AGAR KITA DAPAT BERTINDAK PROAKTIF DALAM MENGATASI SETIAP PERMASALAHAN YANG MERUGIKAN KEPENTINGAN MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA.
AKHIRNYA MARILAH KITA MEMOHON, SEMOGA TUHAN YANG MAHA KUASA, ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA SENANTIASA MELIMPAHKAN RAHMAT DAN RIDHO-NYA SERTA MEMBERIKAN PETUNJUK, KEKUATAN DAN PERLINDUNGAN-NYA KEPADA KITA SEMUA, DALAM MELANJUTKAN TUGAS PENGABDIAN KEPADA TNI ANGKATAN LAUT, TNI, BANGSA DAN NEGARA.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH,
*DIRGAHAYU TNI ANGKATAN LAUT KE-72 JALESVEVA JA YAMAHE* ( David S)