Media Nasional Obor Keadilan | Jakarta | Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count dari berbagai lembaga survei, Hary Tanoesoedibjo sekeluarga gagal melenggang ke Senayan.
Pasalnya perolehan Partai Perindo masih kurang dari ambang batas, atau sekitar 1,2% hingga 1,5% hingga pukul 15.30 WIB. Data masuk rata-rata lembaga hitung cepat telah mencapai lebih dari 95%, bahkan ada yang sudah nyaris 100%.
Sebagaimana diketahui, Hary Tanoe pada tahun ini maju ke DPR RI. Tidak sendiri, istri dan lima anaknya juga maju menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Perindo.
Hary Tanoe maju di Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III dan istrinya, Liliana Tanoesoedibjo bertanding di Dapil DKI Jakarta II.
Lalu anak sulungnya, Angela maju di Dapil Jatim I. Sementara adiknya, Valencia terdaftar sebagai bakal caleg di Dapil Jakarta III dan anak ketiganya, Jessica (kalah) menjadi caleg dari Dapil NTT II. Anak keempatnya, Clarissa tercatat sebagai bakal caleg Perindo untuk Dapil Jawa Barat I.
Terakhir, anak bungsu Hary, Warren (kalah) juga turut memperebutkan kursi DPR di Dapil Jawa Tengah I.
Dari seluruh keluarga Hary Tanoe, tercatat hanya Jessica dan Waren yang tidak mengantongi suara tertinggi dari Partai Perindo di dapilnya masing-masing.
Adapun mengacu pada UU Nomor 7/2017 tentang Pemilihan Umum Pasal 414 ayat 1 menyebutkan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold ditetapkan paling rendah 4 persen dari jumlah suara sah secara nasional.
Bila mengacu pada hasil hitung cepat, artinya Perindo tidak memenuhi ambang batas tersebut.
Sementara itu, Hary Tanoe per Desember 2023 telah keluar dari Daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes. Pada 2022, dia duduk di peringkat 39 dengan harta US$ 1,09 miliar.
Dalam daftar terbaru tahun 2023, nama Hary Tanoe sudah tidak tercatat. Padahal urutan ke-50 diisi oleh Sabana Prawirawidjaja dan keluarga dengan harta US$ 940 juta, atau lebih rendah dibandingkan dengan catatan harta Hary Tanoe pada 2022.
Adapun anak sulungnya Angela tercatat sebagai wakil menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menurut Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilaporkan Angle pada 2022, dia memiliki total harta Rp 347,75 miliar.
Hartanya terdiri dari dua tanah dan bangunan di Jakarta Pusat senilai Rp 196,32 miliar. Selain itu dia melaporkan alat transportasi Land Rover Range Rover 2014 dan Lexus LX 570 2013 senilai Rp 3,4 miliar .
Dia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya Rp 40,43 miliar, surat berharga Rp 80,99 miliar, dan kas setara kas Rp 26,61 miliar. Angela pada 2022 melaporkan LHKPN tanpa utang. (***)