|

Terungkap! Kota 'Raksasa' Muncul di Pinggir Jakarta, Lengkap Akses Tol!

Foto: Tangkapan Layar Google Earth Kawasan Dadap, Tangerang, Banten pada Tahun 2020.
Jakarta | Media Nasional Nasional Obor Keadilan | Pembangunan kota baru di pinggir Jakarta tak diduga-duga berjalan pesat. Di kawasan pantai utara (pantura) Kabupaten Tangerang, Banten, kini sedang dibangun kota baru. Salah satunya PIK2 di kawasan Kosambi, Tangerang.

Namun, pengembangan kota baru PIK2 dikabarkan akan melebar sampai Cituis (Pakuhaji), Tanjung Pasir (Teluk Naga), Tanjung Kait (Mauk), hingga Kronjo, membentang di pesisir Pantura Tangerang sejauh 51 Km.

PIK2 dikembangkan oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group, yang mereka namai PIK2 sebagai "The New Jakarta City". PIK2 adalah pengembangan besar-besaran yang akan mencapai sekitar 2.650 hektare untuk kawasan bisnis hingga hunian rumah dan apartemen dan lainnya.

Apakah pengembangan kota baru ini sudah masuk rencana pemerintah daerah?

Pada Perda Provinsi Banten No 3 tahun 2017 tentang perubahan atas perda No 2 tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah provinsi Banten tahun 2010-2030, memang sudah ada cikal bakal rencana pengembangan kawasan perkotaan baru atau kota baru di beberapa lokasi di Banten.

Pada penjelasan ayat 2 pasal 59, ditulis jelas bahwa arahan pengelolaan permukiman perkotaan meliputi, antara lain: "pengaturan perkembangan pembangunan permukiman perkotaan baru"

Pasal 59 di ayat 3 menyebut jelas soal Banten memang punya rencana pembangunan kota baru, tapi yang disebut jelas adalah pembangunan Kota Baru Maja di Kabupaten Lebak dan Kota Baru di Cisoka-Solear-Tigaraksa-Jambe di Kabupaten Tangerang.

Sedangkan pengembangan kota baru atau perkotaan baru di pantai utara Kabupaten Tangerang tak disebut secara eksplisit di Perda RTRW Provinsi Banten.

Aturan sangat jelas soal pembangunan perkotaan baru atau pembangunan kota baru di pantai utara Kabupaten Tanggerang diatur pada Perda Kabupaten Tangerang Nomor 13 tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah kabupaten Tangerang 2011-2031.

Pada pasal 7 sangat jelas,terungkap bawah Kabupaten Tangerang tak hanya sebagai pusat kegiatan industri, permukiman, tapi juga pengembangan kawasan perkotaan baru Pantura.

Pasal 8 pada poin (4), menjelaskan strategi pengembangan Kawasan Perkotaan Baru Pantura meliputi antara lain :

a. melaksanakan reklamasi sepanjang pantai Utara Kabupaten dengan memperhatikan ekosistem sekitarnya; dan

b. membangun dan mengintegrasikan infrastruktur pendukung reklamasi pantai Utara dengan wilayah daratan Kabupaten.

Pada 2010 Pemerintah Kabupaten Tangerang dikabarkan sudah dapat izin dari Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional (BKPRN) untuk mereklamasi 9.000 hektare di pesisir Pantura Tangerang. Namun, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menegaskan kepada CNBC Indonesia, Kamis (5/8) bahwa soal reklamasi 9.000 hektare untuk pesisir Pantura Tangerang yang izinnya sudah dikantongi pemda saat ini "belum ada permohonan" dari pengembang ke pemerintah Kabupaten Tangerang.

Kawasan ini nantinya akan dibangun jaringan tol yang sama sekali baru yang terkoneksi dengan jaringan tol Bandara Soekarno-Hatta. Dalam dokumen Simpul KPBU kementerian PUPR, ada usulan proyek Jalan Tol Kamal - Teluk Naga - Rajeg sepanjang 38,6 km yang akan memotong kawasan pesisir Kabupaten Tangerang. Biaya investasi proyek ini sekitar Rp 18,51 triliun, termasuk biaya konstruksi Rp 8,68 triliun.

Proyek ini adalah jalan tol lingkar utara yang bertujuan mengembangkan kawasan kabupaten Tangerang bagian utara. Ruas jalan tol ini dimulai dari Cikupa, Rajeg dan Mauk yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Sedyatmo atau kawasan Bandara Soekarno Hatta.

Proyek ini diprakarsai oleh PT. Duta Graha Karya. Tol ini direncanakan akan memiliki 7 interchange, 2 junction, dan 1 on ramp. Selain itu, akan terdapat 4 jembatan dan 5 underpass. Pihak pemrakarsa adalah PT Duta Graha Karya. Sampai April 2021, status proyek ini dalam persiapan lelang.

Ternyata proyek tol ini satu dari 13 rencana Kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) (PPP Book) 2021 antara lain:

1. Jalan Tol Kamal - Teluknaga - Rajeg

2. Jembatan Batam - Bintan

3. Jalan Tol Mamminasata

4. Jalan Tol Sentul Selatan - Karawang

5. Jalan Tol Bogor - Serpong via Parung

6. Jalan Tol Gilimanuk Mengwi (penundaan lelang)

7. Penggantian Jembatan Callender Hamilton di pulau Jawa

8. Akses Patimban

9. Jalan Tol Semanan Balaraja

10. Jalan Tol Semarang - Kendal/ Semarang Harbour

11. Jalan tol Cikunir - Karawaci Elevated

12. Tol JORR Elevated Cikunir - Ulujami

13. Rusun Cisaranten Bina Harapan.

Sumber : CNBC Indonesia 

Komentar

Berita Terkini