|

Keadaan Darurat Seorang Ibu Pasien Miskin Peserta BPJS Dipimpong Sana Sini oleh RSUD di Bandung

Media Nasional Obor Keadilan | Bandung | Ibu TEUIS warga RT 01 RW 01 desa pasir jambu kecamatan pasir jambu kabupaten Bandung istri dari bapak Marmo yang kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan mengalami musibah sakit yang dianggap oleh keluarga nya sangat gawat karena ibu tieuis tidak sadarkan diri dan ditolong oleh pak Hasbiyallah kasie pemerintahan desa pasir jambu. Ungkap pak Hasbiyallah (Selasa, 6 April 2021).

Perangkat dari desa pasir jambu itu sangat menyesalkan dan sangat perihatin dengan pelayanan yang diberikan ditiap RSUD yang ada dibandung Jawa barat itu dirasakan tidak bisa memberikan suatu hal yang baik kepada masyarakat miskin atau kurang mampu.
Seperti yang dialami oleh ibu tieuis saat awal dibawa kerumahnya sakit Santosa Kopo dalam keadaan tidak sadar, pihak rumah sakit Santosa memberikan rujukan agar pasien segera dibawa ke rumah sakit Immanuel, tetapi saat sampai dirumah sakit Immanuel pasien kembali dikasih rujukan ke rumah sakit Hasan Sadikin Bandung dan semua menolak dengan alasan tidak ada ruangan perawatan HCU yang kosong dan pak Hasbiyallah dari kasie pemerintahan dari desa pasir jambu dan keluarga telah memohon agar istri, ibu dari suami serta anak ibu tieuis agar bisa ditangani karena mereka bingung harus dibawa kemana lagi ibu tieuis yang dilihat telah parah sakit nya dan sangat membutuhkan pertolongan / penanganan dengan segera dari rumah sakit atau pihak dokter.

Tetapi semua mengatakan jika ruangan khusus untuk perawatan ibu tieuis tersebut telah penuh terisi dan dari pihak keluarga akhirnya membawa kembali ibu tieuis yang masih tidak dalam keadaan sadar tersebut kembali kerumahnya sakit Santosa Kopo agar bisa ditangani karena rujukan awal yang diberikan seolah tidak berlaku papar pak Hasbiyallah dan untuk sementara dirawat dirumah sakit Santosa diruangan mana saja karena jika dibawa pulang kembali keluarga ibu tieuis juga bingung karena mereka tidak mengerti dan paham harus berbuat apa.

Info dari pak Hasbiyallah keterangan dari rumah sakit Santosa Kopo menjelaskan jika ruangan semua telah penuh termasuk kelas 2 dan 3 serta yang ada hanya ada diruangan VIP yang otomatis ibu tieuis yang menggunakan BPJS dari pemerintah tidak bisa digunakan dan keluarga tersebut juga dari keluarga tidak mampu serta akan mampu untuk membayar nya dengan daftar sebagai pasien umum.
Pada akhirnya secara terpaksa pak Hasbiyallah dari kasie pemerintahan desa pasir jambu dan keluarga membawa pulang kembali ibu tieuis yang masih dalam keadaan tidak sadar.

Sungguh sangat disesalkan secara manusiawi semua tidak bisa memberikan pelayanan yang baik serta secara kemanusiaan tergerak hati nurani nya untuk segera menolong orang yang sedang dalam keadaan gawat darurat dan butuh pelayanan atau ditangani secara cepat dan sigap.
Padahal didalam UUD 1945 telah mengatur bahwa sebagai rakyat atau warga negara Indonesia berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dari negara.
Semoga permasalahan yang dialami oleh ibu tieuis kedepannya tidak terulang lagi, terlebih bagi masyarakat yang tidak mampu dan telah diberikan BPJS dari negara. (***)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan

Komentar

Berita Terkini