|

Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Kuasai Proyek

Ket foto : Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun.
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN |SIMALUNGUN | Kamis (11-03-2021), Oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Simalungun kuasai proyek pada Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara akibatnya puluhan kontraktor tidak dapat pekerjaan atau terpaksa beli proyek.

Hasil keterangan kalangan pegawai Dinas Pertanian menyebutkan, seluruh proyek yang dikuasai dinamakan Aspirasi Dewan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021.

Jumlah keseluruhan anggaran proyek Aspirasi milik Anggota DPRD di Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun berkisar Rp.3,5 Miliar terbagi atas 23 paket, tiap paket Rp142.000.000, belum termasuk di Dinas Pekerjaan Umum (PU) 130 paket dan Badan Penanggulan Bencana Daerah.

Tehnik memperoleh proyek disebut-sebut sebagai pengganti balas jasa (kontribusi) pengesahan Rancangan APBD Tahun 2021 sekitar bulan Oktiber tahun 2020 tahun lalu yang telah disepakati sebelumnya untuk menghindari Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari instansi aparat penegak hukum.

Anehnya,  lokasi rencana yang bakal di bangun mutlak ditentukan oleh oknum Anggota Dewan yakni harus sesuai dengan Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing hingga mereka sepertinya telah berhasil atau berjasa memperjuangkan pembangunan hasil aspirasi Masyarakat.

Pada hal aspirasi berdasarkan usulan Masyarakat hanya merupakan kamuflase untuk mendapatkan proyek. Sedangkan jenis fisik pekerjaan yang ditentukan adalah Pembatuan Jalan Usaha Tani.

Sementara Bagian Perencanaan dan Kepala Dinas Pertanian cuma mampu mangguk-mangguk menuruti keinginan para Anggota Dewan karena tidak berani menentang untuk menentukan lokasi proyek yang akan dibangun.

Adapun sejumlah Anggota Dewan yang mengusai proyek yaitu dari Partai Golkar : Binton Tindaon 2 paket, Umar Yani 1 paket, Jaminta Purba 1 paket, Timbul Jaya Sibarani 4 paket.

Partai Gerindra : Bonauli Rajagukguk 3 paket, Erwin Parulian Saragih 3 paket, Sastro Joyo Sirait 3 paket. Partai Demokrat ; Andre Andika Sinaga 1 paket, Elias Barus 1 paket, Walpiden Tampubolon 1 paket, Partai Nasdem ; Jamesron Saragih 1 paket.

Anggota Dewan sengaja memilih proyek yang nilainya dibawah Rp.200 juta dan proyek bencana alam pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Tujuannya menghindari proses pelelangan/tender terbuka, sesuka hati mengatur Pokja Dinas dan bebas menjualnya kepada pemborong.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun Ir.Ruslan Sitepu ketika dikonfirmasi Wartawan ke Kantornya Pamatang Raya Kabupaten Simalungun tidak berhasil, salah seorang stafnya mengutarakan Kepala Dinas sedang dinas luar ke Jakarta.

Secara terpisah, Sekretaris Dinas Pertanian Janri Saragih sewaktu dihubungi melalui telepon genggam membenarkan bahwa semua proyek yang terdapat di Dinas Pertanian Tahun 2021 dikuasai Dewan.

"Kepala Dinas saat ini pusing tujuh keliling menghadapi kontraktor yang datang menanyakan proyek Dinas Pertanian. Khususnya rekanan yang telah menjalin kerja sama akhir tahun 2019 untuk proyek tahun 2021," ungkap Janri Saragih. (TP)

Pematang Siantar

Tumpak Panjaitan

Komentar

Berita Terkini