|

Obor Panjaitan Ketua Ikatan Pers Anti Rasuah (IPAR) Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional

Media Nasional Obor Keadian | Jakarta | Hari Pers Nasional (HPN) di selenggarakan pada setiap tanggal 9 Februari bertepatan dengan hari ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)  berdasarkan Keputusan Presiden no 5 tahun 1985.

Kami atas nama Ketua Ikatan Pers Anti Rusuah (IPAR) mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional tahun 2021, semoga Pers makin berani menyajikan berita sesuai fakta yang ada sehingga masyarakat semakin percaya dan semakin tertarik untuk membacanya.

Selain itu ketua Ikatan Pers Anti Rusuah (IPAR) Obor Panjaitan yang juga sebagai Pimpinan Media Nasional Obor Keadilan menambahkan, Pers adalah sebagai sarana check and balance atau penyeimbang dari berbagai stackeholder yang ada. Masukan kritikan dari  pers sangat di perlukan oleh Penyelenggara negara dan Pers sebagai sosial kontrol yang di atur dalam Undang undang Republik Indonesia No 40 tahun 1999 tentang Pers. 

Intinya antara stakeholder yang ada, masyarakat, pengusaha dan Pers sebagai mitra kerja bukan lawan kerja sehingga tidak ada kesan terhadap Pers selalu mengkritisi tanpa solusi.

Semoga Pers selalu berpihak pada yang benar dan menyajikan informasi yang akurat dan berimbang sesuai kode etik jurnalistik. 

Sisi Lain HPN:

Rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2021 bakal dimulai pada Kamis (4/2). Peringatan HPN 2021 kali ini bakal berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19.

Menurut Ketua Pelaksana HPN 2021 Auri Jaya, ada tantangan tersendiri untuk tetap bisa menggelar perayaan besar bagi insan pers tanah air itu. Sebab, panitia pelaksana harus memindahkan lokasi HPN 2021 dari Kendari di Sulawesi Tenggara ke Jakarta.

"Semula kami berharap pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga sempat mempertahankan peringatan HPN tahun ini tetap di Kendari," ujar Auri di sela-sela persiapan HPN 2021 di Jakarta, Rabu (3/2).

Namun, pandemi ternyata masih berlangsung. Panitia HPN 2021 dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat pun sempat ragu apakah bisa menggelar peringatan seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Badai seakan datang kembali. Dari situlah keraguan kami mulai muncul. Di tengah keraguan itu, kami pun sepakat untuk tetap menggelar peringatan HPN 2021. Tidak lagi di Kendari, tetapi di Jakarta," sambungnya.

Tentu saja memindahkan lokasi pelaksanaanevent besar itu tidak semudah membalik telapak tangan. Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dan Panitia HPN 2021 pun melobi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Alhamdulillah, Gubernur Anies Baswedan menyambut dengan tangan terbuka meski kami datang pada waktu yang tidak tepat," sambung Auri.

Wartawan senior itu pun mengapresiasi kesediaan Anies menjadikan DKI Jakarta sebagai tuan rumah HPN 2021. Sebab, Pemerintah Provinsi DKI juga dalam posisi yang tak mudah karena harus menghadapi pandemi Covid-19 beserta dampaknya.

"Tentu kami mengucapkan beribu terima kasih kepada Gubernur DKI Anies Baswedan dan seluruh jajarannya," tambah Auri.

Lebih lanjut Auri mengatakan, puncak peringatan HPN 2021 akan digelar secara lurung maupun daring. Untuk peringatan secara luring akan dilaksanakan pada 6-9 Februari 2021 di Ancol, Jakarta Utara.

Auri menuturkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memastikan bakal hadir secara virtual pada puncak peringatan HPN 2021, Selasa (9/2). "Presiden Jokowi akan menyampaikan sambutan dari Istana Merdeka," kata wartawan peliput runtuhnya Tembok Berlin dan unifikasi Jerman itu.

"Untuk event luringnya dengan undangan terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, " (◇)

Editor: Redaktur 

Penanggung Jawab Berita: Obor Panjaitan

Komentar

Berita Terkini