|

Penerapan Fisika Material di Masa Pandemi Covid-19

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Sabtu, (29/-08-2020) - Fisika Material terdiri dari 2 kata, yakni Fisika dan Material. Dari kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda pula. Fisika merupakan ilmu yang mempelajari tentang karakteristik, peristiwa, hubungan antara mikrokosmos (atom terkecil) dan makrokosmos (atom terbesar). Nah, sedangkan material merupakan suatu bahan yang dibuat dan dibutuhkan untuk menghasilkan sesuatu barang. Pada zaman dahulu, material selalu menjadi tolak ukur dari kemajuan sejarah dan peradaban manusia, dimana kita mengenal adanya zaman batu, zaman perunggu, dan zaman besi. Namun, pada saat ini material menjadi hal yang sangat penting dalam berbagai bidang misalnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam fisika material ada beberapa aspek yang dapat kita bahas, salah satunya yaitu POLIMER.

A. Polimer

Polimer merupakan makromolekul yang terbentuk dari ribuan molekul sederhana yang disebut monomer. Polimer banyak digunakan dalam kehidupan sehari- hari misalnya pakaian, botol minum, kantong plastik,kertas,ban,dan lain-lain.Polimer sintetis mulai dikenal sejak tahun 1925.Beberapa contoh polimer sintetis dalam kehidupan sehari hari,diantaranya serat-serat tekstil poliester dan nilon,plastik polietilena untuk botol susu,dan plastik poliuretana untuk jantung buatan.Penggunaan polimer sebagai material,terus menunjukan perkembangan yang sangat pesat,salah satu contohnya plastik.Plastik banyak digunakan karena mempunyai sifat unggul misalnya ringan,transparan,tahan air dan harganya yang relatif murah.Plastik merupakan polimer sintetik yang terbuat dari bahan kimia sehinggga tidak dapat terdegradasi oleh mikroorganisme di lingkungan.Ketidakmampuan mikroorganisme untuk menguraikan sebuah plastik akan menimbulkan masalah yang sangat serius.Polistiren merupakan salah satu jenis polimer sintetik yang banyak digunakan sebagai bahan pembungkus makanan,styrofoam,dan mainan anak.Istilah polimer lebih mengarah kepada plastik.

Seperti yang kita ketahui,plastik digunakan sejak 50 tahun silam,kini telah menjadi barang yang tidak terpisahkan dalam kehidupan mahasiswa.Jika diperhitungkan,ada 500 juta bahkan miliaran kantong plastik yang digunakan penduduk dunia per tahunnya.Jadi,ada sekitar 1 juta kantong plastik per menitnya.Untuk membuatnya,diperlukan 12 juta barel minyak per tahun,dan 14 juta pohon di tebang.Plastik yang dikonsumsi secara berlebihan akan mengakibatkan jumlah plastik yang besar.Sampah kantong plastik dapat mencemari  tanah,air,laut,bahkan udara.Untuk menguraikan plastik dengan sempurna  diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun. 

Polimer dapat di golongkan menjadi dua macam,yaitu polimer alam (misalnya pati,selulosa,dan sutra) dan polimer sintetik (misalnya polietilena,nilon,polivinil klorida,polikarbonat,polistirena,dan karet silikon).Bahan-bahan tersebut umumnya memiliki kepadatan rendah,sedangkan karakteristik mekanik dari keduanya berbeda dengan logam dan bahan keramik.Berdasarkan sifatnya ketika dipanaskan,polimer terbagi menjadi dua yaitu polimertermoplastik dan termoset.Polimer termoplastik merupakan polimer yang apa bila di panaskan akan mengalami pelelehan dan dapat dibentuk sesuai pola yang di inginkan.Sedangkan termoset merupakan polimer yang apa bila di panaskan tidak mengalami pelelehan.Dalam kehidupan saat ini,ada enam kelompok polimer yang banyak digunakan,diantaranya Polietilen,Polipropilen,Polivinil Chlroride,Polietilen terephthalate,Polistiren,dan Polikarbonat.

B. Alat Pelindung Diri (APD)

Alat pelindung diri merupakan seperangkat perlengkapan yang berfungsi untuk melindungi pemakainya dari gangguan kesehatan tertentu seperti infeksi virus dan bakteri.Pada saat pandemi covid-19 banyak orang yang menggunakan alat pelindung diri (APD) untuk mencegah infeksi virus corona,misalnya tenaga medis di rumah sakit.Berikut beberapa jenis APD yang umumnya digunakan para tenaga medis:

1. Masker

Ada 2 jenis masker yang umumnya digunakan para tenaga medis untuk menangani pasien covid-19 yaitu masker bedah dan masker N95.Tetapi,masker yang lebih efektif untuk mencegah virus corona adalah masker N95.Karena masker ini terbuat dari bahan material yaitu poliuretane dan polipropilen yang mampu menyaring hampir 95% partikel berukuran kecil.Masker N95 memiliki bentuk yang dapat menutup area mulut dan hidung hingga lebih rapat,bila ukurannya sesuai.

2. Pelindung mata

Pelindung mata terbuat dari bahan plastik transparan yang berfungsi untuk melindungi mata dari paparan virus yang dapat masuk kedalam tubuh melalui mata.

3. Pelindung wajah

Sama halnya dengan pelindung mata ,pelindung wajah jug terbuat dari bahan plastik jernih dan transparan yang berfungsi untuk melindungi area wajah dari percikan air liur saat pasien covid-19 batuk atau bersin.

4. Gaun medis

Gaun medis digunakan untuk melindungi lengan dan area tubuh dari paparan virus selama tenaga medis melakukan perawatan pasien.Berdasarkan penggunaannya,terdapat 2 jenis gaun medis,yaitu gaun sekali pakai dan gaun bisa dipakai ulang.Jenis gaun sekali pakai terbuat dari bahan material yaitu polipropilen,poliester,dan polietilen yang dikombinasikan dengan plastik.Sedangkan gaun yang bisa dipakai ulang terbuat dari bahan katun atau poliester atau kombinasi keduanya.

5. Sarung tangan medis

Sarung tangan medis terbuat dari bahan latex atau karet,Polivinil Cloride (PVC),nitrile dan poliuretane.Mengapa harus bahan tersebut?Karena latex merupakan material yang di buat dari  getah yang di hasil oleh tumbuhan.Nitril merupakan senyawa organik yang di buat dari campuran metil sianoakrilat dan karet nitril.Dan poliuretane merupkan senyawa campuran hasil penggabungan antara karet dan plastik,sehingga didapatkan pelarutan material yang memiliki keunggulan saat tahan gesek,tahan haus,tahan terhadap beberapa kimia ringan,stabil dalam suhu dingin dan panas.Dan yang terakhir yaitu PVC terbuat dari polimer yang menggunakan bahan baku minyak bumi terendah di antara polimer lainya.    

6. Penutup kepala

Penutup kepala berfungsi untuk melindungi kepala dan rambut para petugas medis dari percikan air liur atau dahak pasien selama mereka merawat atau meriksa pasien.Penutup kepala harus terbuat dari bahan yang dapat menahan cairan,tidak mudah robek dan ukurannya pas dikepala.Jenis APD ini cuman sekali pakai.

Adapun syarat-syarat  yang harus dipenuhi dalm pemilihan APD antara lain:

  • Memberikan perlindungan terhadap bahaya yang di hadapi (seperti percikan kontak langsung maupun tidak langsung).
  • Harus seringan mungkin dan nyaman digunakan
  • Dapat di pakai secara fleksibel
  • Tidak membatasi gerak petugas kesehatan
  • Tidak mudah rusak dan memenuhi standart sesuai petunjuk teknis
  • Perawatannya mudah

Identitas penulis

Nama:Ummi  Khairani Siregar 

Fakultas/Prodi:Saintek/Fisika

Instansi:Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kelompok 1 KKN KS

Komentar

Berita Terkini