Oleh: Fauziyah Rizky Fadhilah
(KKN-DR Kelompok 87-Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN| Jumat (14/08-2020), Seperti yang kita ketahui wabah COVID-19 sangat berdampak pada sebagian orang yang harus merasakan pahitnya kehidupan yang tak pernah terbayangkan dikehidupan sebelumnya. Salah satunya seperti banyak terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK), karena sektor perekonomian mengalami kelumpuhan , serta usaha mikro kecil menengah (UMKM) mengalami penurunan persentase pembeli seperti yang dilaporkan oleh Kompas.com bahwa sekitar 37.000 pelaku usaha UMKM yang merasakan dampak buruk dari COVID-19.
Peluang Bisnis
Tidak sedikit orang-orang yang mulai mencari peluang untuk usaha agar bisa bertahan hidup di tengah pandemic COVID-19 ini. Mereka mulai merintis berbagai usaha kecil-kecilan dengan melihat peluang usaha dan bisnis dalam kondisi saat ini. Sementara mereka yang masih aktif bekerja dituntut harus bisa memberikan solusi untuk menyelamatkan bisnis perusahaan selama masa pandemic COVID-19. Dalam situasi seperti ini, sumber daya manusia baik dalam suatu perusahaan maupun dalam menjalankan suatu usaha harus mampu memberikan inovasi yang dapat mengembangkan bisnis mereka agar tetap meraup keuntungan walaupun kondisi sedang krisis.
Peluang Bisnis Untuk Pemula
Bagi mereka yang baru memasuki dunia bisnis, ini akan menjadi tantangan yang dapat memberikan keuntungan apabila ditekuni secara matang. Untuk itu, mereka harus benar-benar memahami bagaimana cara menjalankan dan memaksimalkan suatu bisnis, apalagi di era digital seperti sekarang, di mana bisnis bisa dijalankan secara online untuk bisa menjangkau lebih banyak konsumen. Caranya yang praktis, membuat bisnis online diminati oleh banyak orang karena bisa dilakukan di mana saja, bahkan dari rumah. Bisnis online bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin merintis bisnis, dan mengembangkan UMKM di tengah pandemi untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Tips Memulai Bisnis Online
1. Berjualan di market place
Berupa berjualan di shopee, tokopedia, bukalapak, dan sebagainya
2. Membuat akun sosial media khusus untuk jualan
Gunakan medsos seperti facebook, Instagram, whatsapp, telegram, dan sebagainya. Dengan demikian dapat menambah jumlah calon konsumen selain dari marketplace. Semakin banyak produk kita terlihat dan tersebar maka semakin dikenal orang-orang produk kita. Peluang mendapatkan konsumen juga semakin baik.
3. Masukkan link marketplace yang telah dibuat dilaman media sosial. Hal ini dilakukan agar memudahkan eksekusi penjualan saat sudah terdapat layanan untuk melakukan promosi. Jika mempunyai anggaran untuk promosi, kita bisa menggunakan layanan promosi untuk memperkenalkan produk kepada target konsumen.
4. Membuat foto produk yang menarik
Dalam melakukan usaha online, calon pembeli tidak dapat memegang, atau merasakan secara langsung produk yang dijual. Sehingga foto yang jelas, menarik, dan menggugah, akan mempermudah calon pembeli dalam menilai produk , serta mereka lebih memilih produk kita dibandingkan produk pesaing.
5. Membuat promo yang menarik
Dalam membuat promo kita dapat membuatnya semenarik mungkin dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan ketertarikan calon pembeli, atau agar pembeli melakukan pembelian ulang, seperti diskon dengan minimum pembelian tertentu, buy one get one, dengan cara mengumpulkan kupon pembelian, atau potongan harga pembelian berikutnya. [◇]
Identitas Penulis ;
Nama : Fauziyah Rizky Fadhilah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Prodi : Perbankan Syari’ah
Kelompok 87 KKN-DR UINSU
Dosen Pembimbing Lapangan: Samsudin Syafri, ST, M.kom
