|

DAMPAK COVID-19 BAGI DUNIA PENDIDIKAN

(Studi Kasus di Desa Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

Penulis: Sri Wahyuni 


Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Media Nasional Obor Keadilan| Selasa (11/08-2020),
Abstrak; Coronavirus yang bermodifikasi disebut juga dengan Covid-19 yang mana berasal dari Wuhan, China awalnya dianggap sepele begitu saja. Tanpa disadari penyebaran virus ini sangatlah cepat dalam waktu yang begitu singkat. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa Negara yag terjangkit virus ini baik di akhir tahun 2019 atau di awal tahun 2020. Di Indonesia pandemi ini bukan hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat, pandemic ini justru mengubah tatanan kehidupan dari berbagaimacam segi.

Tidak hanya sosial yang dibatasi, ekonomi yang menurun, dan menjalankan kegiatan agama dengan keterbatasan tetapi pandemi ini juga berdampak pada pendidikan di Indonesia Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak Covid-19 terhadap pendidikan disalah satu desa Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Apakah ada perubahan dan bagaimana perkembangannya di tengah pandemic ini.

Kata Kunci: Pendidikan 

Abstract


A modified Coronavirus is also called Covid-19 which come from Wuhan, China, which is just trivially approved. Unwittingly spreading this virus in such a short time. This is evidenced by the existence of several countries infected with this virus in late 2019 or early 2020. In Indonesia this pandemic not only improves public health, this pandemic changes the order of life from various aspects. Not only socially denies, declining economy, and carrying out religious activities with the blessing of this pandemic also have an impact on education in Indonesia. Therefore, this article aims to find out how the impact of Covid-19 on education in one of the villages of Hamparan Perak, Deli Serdang, Are there any changes and how it will develop amid this pandemic?.

Keywords: Education

Pendahuluan

COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus dari golongan coronavirus, yaitu SARS-CoV-2 yang juga sering disebut virus Corona. Kasus pertama penyakit ini terjadi di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Setelah itu, COVID-19 menular antarmanusia dengan sangat cepat dan menyebar ke puluhan negara, termasuk Indonesia, hanya dalam beberapa bulan.Penyebarannya yang cepat membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Di Indonesia, pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.

Tersebarnya Covid-19 hingga ke Indonesia membuat masalah baru bagi negara ini, yaitu pendidikan. Seperti yang kita ketahui bahwa pendidikan ialah proses yang tanpa akhir (education is the proses without end), dan pendidikan merupakan proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental baik menyangkut daya pikir daya intelektual maupun emosional perasaan yang diarahhkan pada tabiat manusia dan kepada sesamanya.
Adanya Pandemi Covid-19 ini, menganjurkan masyarakat untuk berada di rumah saja dan agar tetap menjaga jarak dengan orang lain, Himbauan pemerintah kepada masyarakat sangatlah beragam.

Salah satunya adalah adanya PSBB dan Lockdown di beberapa wilayah yang membuat segala aktivitas menjadi terbatas dan terkendala. Seperti yang kita ketahui pendidikan di Indonesia dilakukan secara langsung dan melibatkan massa, namun dengan perintah tersebut munculah kekhawatiran terhadap pendidikan di Indonesia.

Walaupun seperti yang telah tertera di atas, bahwa pendidikan itu tidak memiliki proses akhir maka segala upaya harus dilakukan agar pendidikan di Indonesia masih dapat dilakukan tanpa melanggar aturan pemerintah dan memperburuk keadaan di tengah pandemic ini.
Pembahasan
 
a. Pengertian Pendidikan


Menurut kamus besar bahasa indonesia pengertian pendidikan adalah sebuah proses ataupun tahapan dalam pengubahan sikap serta etika maupun tata laku seseorang atau kelompok dalam orang dalam meningkatkan pola pikir manusia melalui pengajaran dan pelatihan serta perbuatan yang mendidik.Hal ini berkaitan dengan tujuan bahwa arti pendidikan bukan hanya sebagai proses ataupun sistem transfer knowledge saja akan tetapi sebagai proses pengubahan etika, norma ataupun akhlak dari setiap peserta didik.

b. Pentingnya Pendidikan Bagi Suatu Negara


Pengertian pendidikan di atas secara tidak langsung menjelaskan bahwa karakter suatu bangsa dapat dilihat dari bagaimana pendidikan di negara tersebut. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah negara. Selain mendidik warga negara agar bermoral, cerdas, dan mencapai tujuan negara, pendidikan juga berperan penting dalam mempersiapkan generasi bangsa yang cerdas dan membanggakan.

Indonesia merupakan salah satu negara yang setiap tahunnya mengevaluasi serta memperbaiki kualitas pendidikan. Hal ini dapat dilihat dengan adanya fasilitas-fasilitas yang diberikan. Fasilitas tersebut pastinya menunjang proses belajar mengajar. Selain itu, banyak orang tua di Indonesia juga menyekolahkan anak-anaknya di sekolah Negeri atau swasta yang melibatkan aktifitas sosial secara langsung.

Selain memberikan pendidikan, aktifitas tersebut diharapkan menjadikan mereka lebih aktif dan memiliki rasa kepedulian terhadap sosial lingkungan.

c. Dampak Covid-19 Terhadap Pendidikan di desa Hamparan Perak

Secara umum, covid memang mengubah banyak struktur di kehidupan masyarakat. Tidak hanya sosial dan ekonomi namun juga pendidikan. Kendala pendidikan ini sifatnya sangat menyeluruh yang mana semua orang merasakan dampaknya baik dari kalangan ekonomi atas atau rendah.

Beberapa sekolah yang berada di kota-kota besar memang tidak ada kendala khusus dengan adanya belajar secara daring. Hal ini dilihat dari banyaknya siswa yang sudah memiliki smartphone pribadi dengan beberapa fitur menarik yang dapat membantu proses belajar mengajar.

Berbeda halnya dengan siswa yang tinggal di desa Hamparan Perak, banyak orang tua yang mengeluh dan khawatir akibat proses belajar secara daring ini, yang mengharuskan anak-anak mereka untuk pergi ke rumah temannya yang mempunyai smartphone agar bisa mengikuti pelajaran, karena sebagian dari anak-anak mereka tidak memiliki smartphone, Namun, beberapa daerah seperti di desa Hamparan Perak sebagian sekolah menerapkan proses belajar-mengajar dengan bertatap muka secara langsung.

Selain karena sebagian masyarakat desa yang gagap teknologi baik dari kalangan pengajar maupun siswa dan orang tua tetapi juga karena banyak dari siswa tersebut yang memang orang tuanya memiliki keterbatasan ekonomi sehingga tidak mampu untuk membeli sebuah alat teknologi seperti smartphone.

Walaupun pendidikan dilakukan secara langsung, namun beberapa sekolah tersebut melakukan berbagai macam cara. Ada beberapa sekolah yang membuat jadwal masuk kelas dengan melakukan sekolah zigzag, dimana mereka bersekolah tiga hari dalam seminggu dengan pola seperti zigzag.

Dengan segala keterbatasan pendidikan, bukan berarti dengan adanya pandemic ini dapat meruntuhkan pendidikan di Indonesia. walaupun beberapa daerah merasakan efek yang luar biasa, namun pendidikan tidak memiliki proses akhir. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendukung geraknya pendidikan di Indonesia apalagi saat pandemic seperti ini dengan tujuan agar proses mencerdaskan bangsa ini masih dapat dilakukan.

Kesimpulan

Pendidikan adalah suatu proses penting untuk membangun suatu bangsa. Karena pendidikanah yang meciptakan generasi bangsa yang ideal. Bukan hanya pendidikan disekolah, namun pendidikan dari lingkungan dan keluarga juga menjadi acuan penting untuk menciptakan moral baik dan cerdas. Tidak ada kata menyerah untuk mendapatkan pendidikan yang idea. Walaupun adanya pandemic di Indonesia menjadikan masalah baru di dunia pendidikan namun bukan berarti menyurutkan semangat masyarakat Indonesia.

Salah satu cara pemerintah menanganinya adalah dengan memberikan berbagai macam keringanan kepada beberapa sekolah yang mengalami kendala. Selain pemerintah dan tenaga pengajar, orang tua dan keluarga juga sangat berperan penting dalam meningkatkan pendidikan yaitu dengan cara terus memberi dukungan terhadap pendidikan Indonesia, mendidik anak-anaknya agar semangat dalam menjalani aktivitas pendidikan dan selalu menanamkan rasa patuh terhadap protokol kesehatan demi mengakhiri pandemic ini. (*)

Daftar Pustaka
https://www.alodokter.com/covid-19
https://pustakabergerak.id/artikel/dampak-pandemi-covid-19-terhadap-pelaksanaan-pendidikan-di-indonesia-2
https://www.romadecade.org/pengertian-pendidikan/#!

Identitas Penulis:

Sri Wahyuni [Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial]
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Komentar

Berita Terkini