 |
| Ket gambar : Agus mulyanto,ketua Barisan Pro Jokowi ( Projo) kabupaten Probolinggo |
Menurutnya pembakaran bendera PDI Perjuangan tersebut merupakan tindakan berlebihan dan sangat arogan.karena jika ingin menyampaikan pendapat atau aspirasi melalui demonstrasi itu sah-sah saja.tapi jika sudah melakukan pengerusakan terlebih membakar bendera partai politik,tentu hal itu tidak dibenarkan karena terkesan provokasi dan ada unsur pelecehan terhadap kader partai serta jelas jelas merupakan bentuk sikap pelanggaran terhadap undang undang.
Agus menambahkan pada musim pandemi covid 19 seperti saat ini mestinya semua pihak menahan diri karena semua elemen bangsa fokus agar secepatnya keluar dari pandemi dan pemulihan ekonomi."RUU Haluan ideologi Pancasila (HIP) yang menjadi alasan pendemo salah usulan Legislatif, bukan eksekutif.dan pemerintahan presiden Jokowi sepakat untuk menunda pembahasannya.semestinya momentum tersebut bisa dimanfaatkan untuk memberikan masukan masukan pada pemerintah agar di catat dalam daftar inventarisir masalah .
Di Ahir pernyataan resminya pada Media Nasional obor keadilan Agus menyatakan ketegasannya bahwa barisanya di relawan Projo siap merapatkan barisan menghadang para perusuh,penghianat bangsa dan negara yang ingin menurunkan presiden pilihan rakyat yang sah."jangan pernah punya pikiran memakzulkan presiden Jokowi,kami barisan Projo kabupaten Probolinggo tak akan tinggal diam.
RUU HIP tidak ada kaitannya dengan kinerja presiden,jadi mereka hanya memperkeruh suasana di tengah pandemi covid 19 saat ini.kami barisan Projo berharap pada institusi kepolisian republik Indonesia (Polri) untuk secepatnya mengusut dan menangkap para perusuh pembakar bendera PDI-Perjuangan yang nyata nyata hanya ingin membuat gaduh dan memperkeruh suasana kondusif negara ini. Tegas Agus .
Reporter. : Zainal
Editor. : Redaktur
Penanggungjawab berita: Obor Pandjaitan
