|

SUARA TEMBAKAN WARNAI AKSI PERAMPOKAN DI TOKO EMAS DELIMA INDRAMAYU JABAR.

Foto : Kapolres Indramayu AKBP. Arif Fajarudin Sik,SH, datang ke TKP toko emas Delima, jln. Jend.A yani, Kec.Haurgeulis, Kab. Indramayau, Jawa barat.

JAWABARAT | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Perampokan menggunakan senjata api kembali terjadi, kali ini menimpa sebuah toko yang berjualan emas (perhiasan), bertempat di Toko Mas Delima Jl. Jend. A. Yani No. 12, Ds/Kec. Haurgeulis, Kab. Indramayu, Jawa barat. Senin (27/11).

Dari informasi yang berhasil di himpun menyebutkan, telah terjadi perampokan Toko Emas milik Novelia (52) yang dilakukan oleh Orang Tidak dikenal dan di duga para pelaku berjumlah 6 orang pelaku, dengan membawa senpi 2 buah jenis pistol FN dan Pistol Revolver.

Menurut keterangan petugas, kejadian berawal dari Saksi RM mengatakan sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba datang orang tidak dikenal yang berjumlah 5 orang masuk ke Toko Emas Delima dengan membawa senjata api jenis pistol FN dan Pistol Revolver.

Kemudian 3 orang meloncati meja yang berisikan emas dan 2 orang berdiri didepan meja  langsung menodongkan senpi pistol ke pelayan Toko Mas Delima sambil berteriak pelan "Jangan bergerak" ketiga orang yang berada di dalam atau membelakangi meja langsung menggasak sebagian emas yang berada di Toko Mas Delima tersebut, untuk satu orang berada di depan toko yang mengawasi sekelilingnya.

Dan setelah menggasak perhiasan mas yang ada di Toko Emas Delima para perampok keluar atau melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor jenis (Honda CBR 150 R Warna Hitam dan Yamaha Vixion Jaguar).

Menurutnya para pelaku menggunakan dan memakai pakaian jaket hitam, menggunakan cadar hitam dan Memakai helm (berada di luar Toko), dan saat perampok tersebut keluar dari Toko Emas Delima sempat ada seorang yang menghalangi yakni WYD (39) namun, seketika itu juga perampok menembaknya hingga mengenai Kaki Kiri di atas telapak kaki hingga tembus.

Setelah berhasil menjalankan aksinya, para perampok melarikan diri ke arah Utara (Anjatan, Patrol),dan akibat perampokan tersebit korban di perkirakan mengalami kerugian Materiil : emas yang dicuri mencapai kurang lebih Rp 50 jt, dan  korban WYD mengalami luka tembak bagian telapak kaki kiri, korban dilarikan ke klinik Nur Medika dan selanjutnya di Evakuasi ke RS. Bhayangkara Losarang, untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Selang waktu tak lama, Kapolres Indramayu AKBP. Arif Fajaruddin, S. Ik., SH., MAP tiba di lokasi perampokan dan mengecek TKP didampingi oleh Danramil 1615/Hgls (Kapten Inf. Tama Haryono) dan Kanit Intelkam Polsek Haurgeulis (Aipda Ruskenda).

Kapolres Indramayu selanjutnya berkomunikasi dengan pelayan toko Mas Delima, yang sebagai saksi dan menyaksikan reka ulang kejadian perampokan.

Hingga saat ini kasus perampokan tersebut telah ditangani oleh pihak Polres Indramayu, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Menurut informasi terakhir yang di dapatakan awak media, Pada saat kejadian perampokan di Toko Emas Delima tidak ada pembeli atau dalam keadaan Kosong dan para perampok mengeluarkan tembakan sebanyak 3 kali letusan (satu kali mengenai korban WYD) dan para perampok dalam melaksanakan aksinya selama kurang lebih 3 Menit,serta selongsong peluru senpi pistol ditemukan dua buah didepan TKP dan satu buah tidak diketemukan.dan TKP (Tempat kejadian perkara) Perampokan Toko Mas Delima berada pada jarak kurang lebih 500 M dari Kantor Polsek Haurgeulis.

Penulis : Boedi Yanto
Editor : Redaktur

Komentar

Berita Terkini