 |
| Ket gambar: Pekerja di kawasan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Rencananya Wisma Atlet juga akan menjadi rumah isolasi bagi pasien covid-19 mulai Sabtu (21/3/2020). |
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN| JAKARTA (22/3-2020), Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengerahkan lebih dari 700 tenaga kerja untuk merampungkan pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid 19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Hingga Sabtu (21/3/2020), progres pembangunan RS Darurat Covid 19 sudah mencapai 70% lebih dan diperkirakan dapat rampung pada hari ini Minggu (22/3/2020).
■Video: Pekerja di kawasan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Rencananya Wisma Atlet juga akan menjadi rumah isolasi bagi pasien covid-19 mulai Sabtu (21/3/2020).
Pekerja di kawasan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Rencananya Wisma Atlet juga akan menjadi rumah isolasi bagi pasien covid-19 mulai Sabtu (21/3/2020).
“Kami mengerahkan tenaga kerja sekitar 700 orang lebih guna menyelesaikan pembangunan RS Darurat Covid 19 di Wisma Atlet Kemayoran sesuai arahan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kami telah menyiapkan 4 menara di Wisma Atlet Kemayoran yang akan dijadikan RS Darurat Covid19,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, dalam siaran pers, Sabtu (21/3).
Wisma Atlet Jadi RS Covid-19 Khalawi menyatakan, Ditjen Perumahan akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya agar persiapan pemanfaatan Wisma Atlet Kemayoran untuk dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid 19 dapat berjalan dengan baik di lapangan. Berdasarkan site plan yang sudah dibuat Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, imbuhnya, setidaknya ada empat tower yang akan digunakan yakni tower 1,3,6 dan 7 di Blok D10 yang berada dekat RS Mitra Kemayoran.
Adapun rencana pemanfaatan menara yang ada yakni menara 1 adalah lantai 1 sampai dengan 24 untuk dokter dan tenaga medis. Pada menara 1 tersedia 650 unit ruangan yang dapat menampung sekitar 1.750 orang. Kemudian menara 3 mulai lantai 1 sampai dengan 24 difungsikan sebagai Posko Gugus Tugas Penanganan Covid 19. Di menara ini tersedia 650 unit ruangan dan dapat menampung sekitar 1.750 orang. Sedangkan menara 6 mulai lantai 1 sampai dengan 24 difungsikan sebagai rumah sakit darurat dan ruang rawat inap pasien. Pada menara ini tersedia 650 unit ruangan yang dapat menampung sekitar 1.750 pasien.
Satu unit ruangan dapat menampung 3 orang pasien.
■Video terkait: Pekerja di kawasan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/3/2020).Rencananya Wisma Atlet juga akan menjadi rumah isolasi bagi pasien covid-19 mulai Sabtu (21/3/2020).
■Video terkait: Pekerja di kawasan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/3/2020).Rencananya Wisma Atlet juga akan menjadi rumah isolasi bagi pasien covid-19 mulai Sabtu (21/3/2020).
Adapun pekerjaan perapian dan perbaikan tower 1 dikerjakan oleh PT. Adhi Karya, menara 3 dikerjakan oleh PT. Nindya Karya, menara 6 dikerjakan oleh PT. Waskita Karya dan PT. Brantas Abipraya. Sedangkan menara 7 dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya dan PT. Pembangunan Perumahan (PP, dan yang ditunjuk sebagai konsultan perencanaan dan pengawasan pekerjaan tersebut adalah PT. Bina Karya.
Video Terkait: Pekerja di kawasan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Rencananya Wisma Atlet juga akan menjadi rumah isolasi bagi pasien covid-19 mulai Sabtu (21/3/2020).
“Dari data yang ada di lapangan progres pembangunan RS Darurat Covid 19 sampai dengan saat ini yakni Jumat kemarin sudah mencapai 50%. Kami harapkan pada hari Minggu hari ini telah selesai 100 %,” tandasnya.
Khalawi menjelaskan bahwa saat ini sebagian logistik seperti peralatan medis dan tim medis akan mulai masuk RS Darurat Covid 19 mulai Sabtu (21/3). Mereka diharapkan pada hari Senin (23/3/2020) sudah dapat bertugas guna merawat pasien yang dikoordinasikan oleh Rumah Sakit RSPAD Gatot Subroto.
Selain itu, Khalawi menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi dengan seluruh pihak terkait penanganan Covid 19, seluruh pembiayaan akan ditanggung oleh BNPB. Wisma Atlet Jadi RS Covid-19 Khalawi berterimakasih atas dukungan dari berbagai pihak dalam proses pembangunan RS Darurat Covid 19.
Untuk operasionalisasi dan kebersihan tower 1, 6, 7 adalah INA Hotel sedangkan untuk tower 3 adalah Moritz. Sedangkan instalasi dan alat kesehatan serta alat rumah sakit dikordinir oleh RSPAD Gatot Subroto yang bekerjasama dengan Kemenkes dan Paramedis. Lay out rumah sakit tower 7 lantai 1 hingga 3 didesain dan ditetapkan oleh RSPAD Gatot Subroto. PT. Panasonic Indonesia juga ikut memberikan bantuan CSR berupa servis AC di seluruh tower yang ada dan PT. PLN bertanggung jawab penuh atas kelistrikan di seluruh tower, lalu untuk kebutuhan air penyediaanya adalah PPK Kemayoran turut andil dalam kontribusi penanganan Darurat Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Investor.id dengan judul "RS Darurat Covid 19 di Wisma Atlet Kemayoran Hari Ini Rampung"
Penulis: Imam Mudzakir
Read more at: https://investor.id/business/rs-darurat-covid-19-di-wisma-atlet-kemayoran-hari-ini-rampung.
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN, turut mendukung percepatan dan perluasan penanganan penanggulangan peredaran covid-19■
Editor: Obor Panjaitan
