BANYUWANGI| MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN|Rabu (30/10), Efek asap debu akibat peledakan di areal tambang emas gunung tumpang pitu yang selama ini dikeluhkan warga sekitar tambang terkesan diabaikan oleh perusahaan pengelolanya.
Hal itu tercetus dari Mufi salahsatu karyawan perusahaan tambang saat pihaknya dikonfirmasi oleh awak media.
Mufi hanya menjawab singkat melalui pesan WhatsAppnya," Aman mas", tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut terkait komentarnya itu.
Tentu saja hal itu membuat sebagian warga semakin meradang, seperti yang disampaikan Yono (43th) kepada beberapa wartawan yang menemuinya Selasa (27/10/2019).
"Berarti pihak perusahaan itu menyepelekan keluhan kita selaku warga yang terdampak debu asap itu mas, buktinya kemarin pada hari Senin (28/10/2019) mereka masih melakukan peledakan lagi", papar Yono.
Masih menurut Yono selama ini dia dan warga lainnya selalu merasa sesak dan matanya pedih ketika terkena debu asap itu," Ada bau belerang yang sangat menyengat juga", tambah Yono dengan nada jengkel.(TIM)
