|

Syarat Gunung Putri Ibukota Bogor Timur, Camat Gunung Putri Tidak Ada Hitam Diatas Putih Itu Pernyataan Pribadi

Foto :Surat Keputusan Musyawarah Desa (SKMD) untuk pengajuan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Timur (Botim). 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Penanda tanganan Surat Keputusan Musyawarah Desa (SKMD) untuk pengajuan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Timur (Botim), yang dilakukan oleh Agus Suherman, Kepala Desa (Kades) desa Wanaherang, akhirnya belum menyelesaikan polemik yang terjadi selama ini.

Karena dalam penanda tanganan Surat Keputusan Musyawarah Desa (SKMD) yang dilakukan tanggal 28 juni 2019 yang lalu, Agus Suherman, Kepala Desa Wanaherang kec. Gunung Putri ini, walaupun menyetujui pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Timur (Botim), namun disisi lain masih ada persyaratan yang diajukannya,  yakni kalau memang Bogor Timur (Botim) jadi dimekarkan, Agus Suherman (Kades) meminta kalau Kec. Gunung Putri dijadikan menjadi Ibukotanya, dan kalau keinginan ini nantinya tidak terlaksana, Agus Suherman Kepala Desa Wanaherang Kec. Gunung Putri, kembali mengatakan, akan lebih baik bergabung ke Kabupaten induk yakni Kab. Bogor.

Menanggapi hal ini, Camat Gunung Putri, Juanda Dimasyah, SE, MM, mengatakan sangat mendukung atas penanda tanganan Surat Keputusan Musyawarah Desa (SKMD), yang dilakukan Kepala Desa Wanaherang Kec. Gunung putri, Agus Suherman.

Namun menurut Juanda Dimasyah, SE, MM, Camat Gunung Putri, kalau Surat Keputusan Musyawarah Desa (SKMD) itu memang harus ditandatangani, tapi kalau persyaratan seperti yang diajukan Kepala Desa Wanaherang, Agus Suherman, agar Gunung Putri sebagai Ibukotanya, Camat Gunung Putri itu berpendapat, kalau itu adalah pernyataan secara pribadi Agus Suherman (Kades), namun kalau secara umum itu nantikan ada berdasarkan penelitian apakah layak atau tidak, dan pernyataan persyaratan yang di isyaratkan Agus Suherman (Kades) itu juga, tidak ada hitam diatas putih, jadi nanti berdasarkan fakta penelitian saja, itukan ada nanti tim Independen yang yang tahu, dimana posisi lokasi Kabupaten Bogor Timur yang layak atau tepat, kalau sayakan bukan tim ahli, kalau memang nanti di Kec.Gunung Putri tidak layak, ngapain kita paksakan disitu, kalau saya sendiri, dimanapun Ibukota Bogor Timur nantinya, saya setuju saja ," ujar Juanda  Dimasyah, SE, MM, Camat Gunung Putri. (Hotma Lingga.T)

Editor :Redaktur
Penanggung Jawab Berita :Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini