Foto : Istimewa
Gunungsitoli | Nias | Media Nasional Obor Keadilan | Untuk menyambut perayaan Natal, biasanya umat Kristiani berlomba-lomba untuk menghias pohon Natal. Sejumlah warga dan pemerintah Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara yang membuat pohon natal dari bahan daur ulang.
Pohon natal unik ini yang dibuat dari bahan daur ulang sampah berupa koran bekas, plastik kresek hijau, dan batang pohon pinang yang sudah tumbang. Pohon setinggi 10 meter ini pun diletakkan di Bundaran Jembatan Nou Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
Sontak keberadaan pohon natal itu pun menjadi lokasi berswafoto dadakan bagi sebagian warga, baik yang sedang melintas maupun memang sengaja datang hanya untuk berselfie ria di lokasi tersebut.
Warga yang terdiri dari anak-anak, muda-mudi, dan sejumlah pasangan tampak silih berganti berfoto bersama dan terkadang berswafoto di sekitar pohon natal itu.
“Ya, ada pohon natal dengan lampu kelap-kelipnya. Meski terbuat dari berbagai sampah, tetapi senang bisa berfoto-foto,” ungkap seorang warga setelah berfoto, Sabtu (9/12).
Pohon natal unik ini yang dibuat dari bahan daur ulang sampah berupa koran bekas, plastik kresek hijau, dan batang pohon pinang yang sudah tumbang. Pohon setinggi 10 meter ini pun diletakkan di Bundaran Jembatan Nou Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
Sontak keberadaan pohon natal itu pun menjadi lokasi berswafoto dadakan bagi sebagian warga, baik yang sedang melintas maupun memang sengaja datang hanya untuk berselfie ria di lokasi tersebut.
Warga yang terdiri dari anak-anak, muda-mudi, dan sejumlah pasangan tampak silih berganti berfoto bersama dan terkadang berswafoto di sekitar pohon natal itu.
“Ya, ada pohon natal dengan lampu kelap-kelipnya. Meski terbuat dari berbagai sampah, tetapi senang bisa berfoto-foto,” ungkap seorang warga setelah berfoto, Sabtu (9/12).
Editor : Redaktur
