Natalius Pigay: Malu Melihat LBP Diusir Massa Dikampungnya Bukan di Papua

Kritikus Nasional Tokoh hak asasi manusia (HAM) Natalius Pigai  

Oborkeadilan.com | Kritikus Nasional Tokoh hak asasi manusia (HAM) Natalius Pigai menyayangkan sekaligus sedih bahkan malu terkait penolakan mahasiswa Universitas Pembangunan Pancabudi (Unpab) Kota Medan terhadap Menko Kemeritiman Luhut Binsar Pandjaitan ( LBP ).

Viral ditengah masyarakat melalui Brocast Sosmed video berkonten insiden Luhut Binsar Panjaitan di Kampungnya di Medan  diusir rakyat.

Ini videonya:

Banyak tanggapan terkait insiden tersebut diantaranya tokoh nasional
Natalius Pigay, Ini tanggapannya:
 "Untuk apa Bapak korbankan harga diri. Apa yg diharapkan Pak. Uang, jabatan dan keluarga sudah hebat. Saya malu lihat Bapa diusir bukan di Papua tetapi kampung halamannnya. Kita umat Nasrani malu di depan mayoritas muslim ini. Tinggalkan Jokowi itu, kapal karam sudah mau tenggelam. (Natalius Pigai).
Itu penggalan rilis yang diterima Redaksi Oborkeadilan.com langsung dari Natalius Pigay. ( obp/yuni shara )