Ket Gambar : Koarmada 1 dan Lantamal IV berhasil mematahkan Penyelundupan Bibit Lobster senilai 37 Miliar.
OBORKEADILAN.COM | BATAM | Rabu, (13/03/19) Tim gabungan F1QR Lanal Batam, Koarmada 1 dan Lantamal IV berhasil mematahkan Penyelundupan Bibit Lobster senilai 37 Miliar.
Hal tersebut di sampaikan PANGKALAN TNI-AL BATAM saat mengadakan Konperss(13/4) di lanal batam yang di hadiri oleh Komandan Lantamal IV, Kepala Karantina Batam, Komandan Lanal Batam.
Berikut ini cuplikan Videonya :
Komandan Lantamal IV Laksma TNI Arsyad Abdullah kepada awak media mengatakan "Tim Gabungan dari F1QR berhasil menggagalkan penyelundupan lobster di Pulau Duku sebanyak 44 boks Sterofom lalu kita serahkan ke balai karantina Batam setelah dihitung sebanyak 245 ribu Lobster dari jenis Pasir dan Mutiara senilai 37 Miliar lebih, selanjutnya kita serahkan ke karantina dan akan di lepas liarkan di kepulauan Natuna daerah Sedanau " Jelas Laksma TNI Arsyad Abdullah.
Sementara Riza Priyatna Kepala Pusat Karantina BKIPM - KKP (Karantina Batam) mengatakan "Ibu menteri (Susi Pudjiastuti) sangat berapresiasi sekali akan hal ini, kalau kita perhatikan hal ini memang mereka (Pelaku) selalu menggunakan HS (Haigh Speed), juga melalui bandara baik di Batam dan bandara lainnya, kalau di lihat dari banyaknya atau petunjuk ini dari daerah Lampung, Jambi, Bengkulu, kita juga meyakini bahwa baby lobster ini dari daerah pantai barat dan di Singapore ada salah satu bandar yang memberikan modal ke pada orang Indonesia yang ada di pantai Sumatra dan Batam" Tutup Kepala Karantina Batam. (David)
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
