|

Sambut 1 Suro Margi Adakan Suroan Di Rumahnya Bersama Murid Padepokan Cahaya Emas


Ket : Margi bersama muridnya gelar selamatan sambut 1 Suro.

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | BENGKALIS | [ 10 September 2018 ], Guna mengikuti Tradisi yang sudah melekat didalam diri bagi orang jawa ( Kejawen ) Margi Guru Besar Dari Padepokan Cahaya Emas Bersama Puluhan Muridnya adakan Acara Selamatan ( Genduri ) di kediamannya yang ada di Dusun Blading Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis.

Dikatakannya kepada Awak Media Ruwatan tersebut memang selalu kami lakukan setiap tahunnya guna menyambut bulan suro ( Sasi Suro ) Untuk Tolak Balak baik di dalam Keluarga, Padepokan ataupun Kampung," Terang Guru Dari Padepokan Cahaya Emas ini.

Selanjutnya dirinya juga menyebutkan acara tersebut kami adakan terbuka jadi Apabila Masyarakat yang ada di sekitar Rumah Kami ini mau bergabung ya ngak apa ,Kami malah senang sekali menyambut kedatangan dari Masyarakat yang hendak ikut dalam Selamatan Suroan yang Kami adakan," Ucapnya.
Intinya Acara suroan ini bukan khusus Untuk Murid Padepokan Cahaya Emas yang belajar Ilmu Tenaga Dalam dengan Metode Olah Pernapasan dan Senam Rasa ," Imbuhnya.

Jadi momen satu suro ini juga kami jadikan sebagai alat silahturahmi agar jalinan persaudaraan yang ada di dalam Jiwa setiap murid padepokan emas ini bisa terjalin erat sehingga tumbuh Solidaritas dan Rasa Kekeluargaan yang sangat besar," Terangnya.

Dirinya juga sangat berharap agar setiap murid dapat mematuhi setiap aturan yang ada serta pelajaran utang didapatkan dari sini bisa menjadi berkah atau manfaat bagi dirinya, keluarga dan juga orang lain," Tutupnya.
Hal lain juga dikatakan oleh beberapa murid Padepokan Cahaya Emas yang saat Itu hadir dalam Acara Ruwatan ( Selamatan ) Bulan Suro ini.

Dikatakannya dengan adanya Acara Suroan ini Kami bisa Berkumpul bersama Para Murid Cahaya Emas yang berada di luar Kota Duri sehingga kami pun bisa bertegur sapa sehingga rasa persaudaraan kami tetap tumbuh dan tak akan pernah luntur ," Ucapnya.

Selain  pendalaman pelajaran Tenaga Dalam kami disini juga belajar sifat sabar dan cara mengendalikan emosi dan bisa lebih mendekatkan diri kepada Ajaran Agama Islam karena pada intinya setiap pelajaran yang Kami dapatkan harus dibarengi dengan Sholat dan juga menjauhi semua Larangan Agama Islam ," Tambahnya.

Namun namanya Padepokan pasti ada aturan yang harus dipatuhi oleh setiap murid yang belajar Olah Pernapasan dan Senam Rasa di dalam Padepokan Cahaya Emas ini ," Terangnya.

Dikatakannya setiap murid yang tergabung dalam Padepokan Cahaya Emas harus menjauhi beberapa pantangan yaitu , Mencuri, Mabuk, Judi , Menggauli Perempuan yang bukan haknya dan Narkoba dan Makan makanan yang dilarang oleh Agama Islam ," Jelasnya.
Dan apabila ada diantara murid yang melanggar pantangan tersebut maka akan dikeluarkan dari Padepokan Cahaya Emas dan tidak diperbolehkan lagi untuk masuk atau bergabung lagi sebelum dirinya sadar dan menyesal atas apa yang dilakukannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Dan alhamdulillah setelah bergabung di dalam Padepokan Cahaya Emas ini ada beberapa manfaat yang bisa kami rasakan yang membuat hati kami puas ,salah satunya adalah bisa mengendalikan emosi dan Amarah serta Hawa nafsu selain itu dengan menguasai Tenaga Dalam ini kami juga bisa memanfaatkannya untuk menolong keluarga dan orang lain sekaligus untuk menjadi Tameng ( Pagar ) badan ," Ulasnya.

Kedepannya alami juga berharap semoga kedepannya Padepokan kami ini bisa menjadi Besar dan semakin besar lagi seperti halnya harapan kami semua yang tergabung di dalam Padepokan Cahaya Emas ini ," Tutupnya. ( Galih )

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan

Komentar

Berita Terkini