|

Plt.Kadis BudPar Mabar NTT Theresia.P. Asmon: Terbukti Biawak Komodo ada di daratan flores

Ket Foto: Plt.Kadis Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Manggarai Barat Theresia. P. Asmon.

Labuan Bajo NTT | Media Nasional | oborkeadilan - Plt.Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Theresia. P.Asmon menyambut baik informasi terkait ditemukannya satwa langka komodo (varanus komodoensis) oleh warga Desa Bari kecamatan Macang Pacar kabupaten Manggarai Barat (Mabar) kemarin.

Dirinya mengaku kaget setelah mendapatkan informasi tersebut dari berbagai media,”Saya awalnya kaget setelah membaca berita di berbagai media tentang komodo yang ditemukan warga di Bari, kalau memang ini benar dan sudah teridentifikasi itu adalah Komodo, sangat baik sekali”, kata Ney.

Menurut Ney, artinya habitat komodo itu  tidak hanya ada di dalam Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) saja, sebab binatang purba itu sudah menjadi salah satu aset dunia yg masih tersisa.

“Itu sangat berpotensi untuk kita kembangkan buat Manggarai Barat kedepan, kami (Dinas BudPar Mabar- red) akan segera lakukan diskusi  dan komunikasi sekaligus kordinasikan  ini bersama Balai Taman Nasional Komodo (BTNK)”, ungkapnya.

Terkait temuan Komodo oleh warga Bari kemarin, menurut Ney, harus segera Kita tindak lanjuti untuk diurus bersama dengan baik. “Keberlanjutan Hidup komodo yang ada di Bari dan mungkin masih ada lagi yang berada di luar kawasan TNK harus diurus bersama secara baik”, jelas Ney.

Di waktu yang sama melalui pesan whatsup kepada oborkeadilan.com Minggu (22/07), Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Budhy Kurniawan, mengaku bahwa yang ditemukan oleh warga Bari, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), kemarin adalah satwa langka varanus komodoensis yang sama dengan Komodo yang ada dalam kawasan TNK.

Terkait  penemuan Komodo itu. Budi menjelaskan, secara morfologi terdapat sedikit perberbedaan antara komodo yang ada di dalam kawasan Taman Nasional y Komodo (TNK) dengan satwa komodo yang di temukan di Bari tetapi juga bisa disebut komodo yang ada di daratan Flores.

"Habitat komodo tidak hanya di dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Di daratan Flores juga ada walaupun secara morfologi agak berbeda. Sehingga sudah seharusnya mendapatkan perhatian untuk upaya pelestariannya," ungkap budhy.

Andi Kefi staf Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Taman Nasional Komodo bersama tim dari SPORC dan BBKSDA NTT melalui pesan whatsup sore ini mengatakan, Biawak Komodo tersebut, benar ditangkap oleh masyarakat Desa Bari kecamatan Macang Pacar  kabupaten Manggarai Barat (Mabar),  kemarin siang jam 12 dalam kondisi hidup.

Sebelumnya diberitakan, seekor komodo seberat 40 kg, panjang 2 meter 34 centi, ditemukan warga di Pantai Bari, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) (AJW)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini