|

Tokoh Perempuan Soroti Upaya Pemerkosaan Oleh Oknum Polisi


SORONG | Media Nasional Obor Keadilan | Kasus dugaan upaya pemerkosaan yang dilakukan oknum anggota Polres Sorong Kota berinisial MB terhadap keponakannya sendiri berusia 20 tahun, sebut saja Bunga (bukan nama sebenarnya, red) mendapat perhatian dari Tokoh Perempuan, salah satunya dari Wakil Ketua Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPD KNPI Papua Barat, Anita ditemui awak media dikediaman korban di KPR Exim Km 8 Kota Sorong beberapa hari lalu, Anita meminta pihak Kepolisian harus serius menangani kasus tersebut guna mengantisipasi jatuhnya korban lainnya dari kasus serupa.

“Kasus ini harus diseriuskan, mengingat banyak kasus serupa yang proses hukumnya tidak sampai ke tujuan, jangan karena yang bersangkutan oknum Polisi, jadi dia bebas dari hukum, itu tidak bisa, kita harus melihat secara jeli proses hukum dari kasus ini, entah nanti pelaku terbukti bersalah ataupun tidak, yang penting proses hukumnya sudah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku di Negara ini,” lugas Anita.

Anita menegaskan bahwa dirinya akan melakukan Koordinasi dengan pihak terkait guna kelanjutan proses hukum kasus percobaan pemerkosaan tersebut. ”Saya akan coba lakukan diskusi dengan Dinas Pemeberdayaan Kota Sorong dan beberapa Tokoh Perempuan terkait masalah ini, walaupun nantinya kita sudah lakukan Koordinasi tetapi seandainya tidak ada tanggapan dari pihak terkait maka jalan satu-satunya kita Aktivis Perempuan akan bersatu untuk mendorong kasus ini di jalur hukum yang benar,” lugas Anita.

Anita juga berharap adanya perhatian khusus dari Keterwakilan Perempuan yang duduk di kursi Anggota DPRD Kota Sorong untuk membantu mendorong kasus upaya pemerkosaan itu. ”Anggota DPRD Kota Sorong yang mewakili Perempuan jangan hanya kungker untuk kegiatan fisik, tetapi juga memperjuangkan hak dan kebebasan dari perempuan dan kalau bisa korban diberi pendampingan hukum,” kata Anita.

Anita juga berharap kasus ini jadi pembelajaran agar kedepannya tidak ada lagi orang yang melihat hukum dengan sebelah mata, jangan karena merasa bekerja di Institusi ataupun memiliki jabatan jadi mereka merasa proses hukum ini hanya numpang lewat dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan, itu salah,” tukasnya.

Tak lupa Anita juga mengapresiasi keberanian korban yang berani melaporkan dan Go Public untuk menceritakan tindak kriminal yang menimpanya. Kasus ini jadi pukulan berat dan sudah membuat dia serta keluarganya malu, tapi dia masih berbesar hati untuk melaporkannya ke Polisi sehingga saya sangat mengapresiasi keberanian tersebut, tuntas Anita. (Oriyen)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini