|

Kebakaran Ponpes Nur Yaqdha, 40 Bilik dan 4 Balai Pengajian Ludes

Foto : Penampakan si jago merah melahap Pi pes Nur Yaqdhah. 

Media Nasional Obor Keadilan | ACEH SELATAN - Kebakaran hebat melanda sebuah pondok pesantren Nur Yaqdhah pimpinan Tgk. Sukri Waly yang terletak di Gampong (Desa) Kuta Trieng, Kecamatan Labuhan Haji Tengah.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.20 WIB masih dini hari, Senin (04/06/2018).

Informasi kejadian yang berhasil diperoleh awak media dari Koramil 10/Labar bahwa menurut seorang guru pengajar di Ponpes Nur Yaqdhah atas nama Tgk. Basri mengatakan untuk sementara ini, penyebab kebakaran diduga karena korsleting arus pendek listrik.

"Saat kejadian saya berada dilokasi. Sumber api diduga berasal dari korsleting arus pendek listrik," ujarnya.

Masyarakat bersama anggota Koramil 10/Labar dan Polsek saling bahu membahu berjibaku menjinakkan si jago merah.

Mereka melakukan upaya pemadanan secara manual dibantu petugas Damkar dengan mengerahkan unit mobil pemadam.

Hal tersebut juga dilaporkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.Stp bahwa penyebab sementara diduga karena arus pendek listrik.

Menurutnya, karena bangunannya terbuat dari kayu, api dengan cepat membesar dan melahap bilik serta balai pengajian.

Pihaknya juga telah mengerahkan tiga unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kebakaran namun api terus berkobar dan menghanguskan bangunan pesantren.

Api dapat dipadamkan sekitar pukul 01.20 Wib dan terus berlangsung pemadaman, hingga pukul 20.00 Wib lokasi dapat di netralkan dan dinyatakan aman secara keseluruhan.

Akibat insiden tersebut, sebanyak 50 unit rangkang atau bilik santri dan 4 bangunan balai pengajian dayah ludes dilahap sijago merah.

Sementara pimpinan pondok pesantren Nur Yaqdhah, Tgk. Sukri Waly mengatakan tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut karena para santri sedang libur. Namun diperkirakan kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah.

"Sekarang lagi libur, semua santri pulang ke kampung halaman masing - masing," demikian tandasnya.

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini