|

Warga Keluhkan Penanganan Sampah di Kota Tapaktuan Lamban

Ket Gambar  : Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah (PSL),  Drh Muhammad Jacob. 

Media Nasional Obor Keadilan | ACEH SELATAN - Warga Kecamatan Tapaktuan mengeluhkan pelayan petugas penanganan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH ) Aceh Selatan.  Dikarenan pengambilan sampah di depan rumah maupun di depan rumah toko (ruko) dilakukan dua kali dalam seminggu.

"Penanganan sampah  di  Tapaktuan selama ini terkesan lamban. Petugas hanya mengambil sampah 2 kali seminggu," kata seorang warga Gampong Pasar, Fahrullah (40) kepada awak media di Tapaktuan, Jum'at (11/5/2018).
Bahkan, lanjutnya, sejak beberapa terakhir ini petugas melakukan pengambilan sampah tidak terjadwal lagi malahan terkesan seperti bermalas-malasan.

 "Akibatnya sampah di lingkungan masyarakat semakin menumpuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap," ungkapnya.

 Senada hal itu, Joni (35) seorang warga Gampong Hilir juga mengatakan,   bahwa setiap warga di kutip dana kebersihan 5000/bulan. Namun  pelayanan petugas kebersihan tersebut kurang memuaskan.

"Untuk itu kita harapkan, petugas sampah agar agar melakukan pengambilan sampah dilakukan sesuai jadwal. Sehingga sampah masyarakat tidak menumpuk di tong sampah," ujarnya.

Sementara, Kepala DLH Aceh Selatan Mirjas Syahputra S.Si melalui Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah (PSL),  Drh Muhammad Jacob menjelaskan,  pengambilan selama ini sudah terjadwal.

"Pengambilan sampah rutin dilakukan tiga kali seminggu. Hanya saja mungkin, warga menarok sampah ke tong sampah setelah petugas mengambilnya," jelasnya.

Pun demikian, sambungnya, keluhan warga tersebut sebagai masukan  yang positif bagi pihaknya, karena warga sudah peduli terhadap  kebersihan lingkungan.

"Namun, kita harapkan warga menempatkan sampah tersebut sebelum petugas datang mengambilnya, bukan setelah diambil," demikian harapnya.[Has]

Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini