|

Belum Melakukan Pencoblosan, Puluhan Ribu Warga Paniai Meminta KPU Provinsi Papua Bertanggungjawab


Foto : Pilkada Paniai tidak berjalan karena mendapat protes keras dari seluruh Masyarakat Paniai


Media Nasional Obor Keadilan | JAYAPURA - Pilkada Serentak Gubernur dan Bupati di Provinsi Papua harusnya sudah selesai dilaksanakan, namun masih ada satu Kabupaten lagi yang hingga saat ini belum melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Paniai, Rabu (27/06).

Kabupaten Paniai dengan jumlah DPT mencapai 100 ribu Lebih, hingga Kamis mlam belum ada juga kepastian kapan akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah.

Agustinus selaku Warga Paniai mengaku Kinerja KPU Papua sangat buruk, dimana akibat ulah mereka Pilkada Paniai tidak berjalan karena mendapat protes keras dari seluruh Masyarakat Paniai.

Lanjutnya, sebagai Komisi KPU dan Komisioner KPU mereka lebih memilih Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Yahukimo  kebanding Kabupaten Paniai, mereka telah meninggalkan tanggungjawabnya di Kabupaten Paniai sehingga Pilkada di Kabupaten Paniai tertunda, apalagi mereka menjadikan alasan Kabupaten Paniai sebagai Daerah Kerawanan sehingga mereka tidak ke Kabupaten Paniai, padahal sesuai tugasnya mereka harusnya berada di Kabupaten Paniai untuk selesaikan masalah yang ada, bukan menghindar, tegasnya.

Agustinus menambahakan seharusnya KPU Povinsi berani mengambil resiko sesuai dengan sumpah  dan janji jabatannya. "kenapa mereka harus takut, aparat sudah jelas menjamin keamanan mereka tapi nyatanya mereka malah memecat KPU Kabupaten Paniai dan mengambil alih tugas KPU Kabupaten Paniai tetapi kenapa sampai sekarang mereka tidak mau menjelaskan dasar mereka mengeluarkan keputusan yang ditolak masyarakat”, tuturnya.

Untuk itu seluruh masyarakat Kabupaten Paniai meminta Ketua KPU Adam Arisoi, dan Komisioner Tarwinto serta Betriks Wanane bertanggungjawab terhadap apa yang mereka putuskan, selanjutnya segera ke Kabupaten Paniai ketemu dengan masa untuk memberikan Informasi sejelas-jelasnya terkait Keputusan Hukum yang diambil terhadap pelaksanaan Pilkada Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Paniai yang tertunda.

Dalam aksi ini terlihat aparat keamanan TNI-POLRI melakukan pendampingan pengamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (Oriyen)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan

Komentar

Berita Terkini