|

Kata Sekda Alor, Puskesmas Kalunan Tidak Ditutup

                                                Foto: Sekda Alor Hopni Bukang, SH, 

KALABAHI - NTT | Media Nasional Oborkeadilan.com, – Sekda Hopni Bukang, SH, menyebut, Puskesmas Kalunan di Kecamatan Mataru, Kabupaten Alor, NTT, tidak ditutup. Demikian pernyataan Sekda Alor saat di konfirmasi awak media, Senin (30/04/2018), di ruang kerjanya.

Meskipun sebelumnya surat Kapus Kalunan kecamatan Mataru menyebutkan penutupan Puskesmas itu benar sesuai surat yang sudah di keluarkannya pada Sabtu, 21 April 2018 lalu.

“Yang pasti bahwa pernyataan surat tutup Puskesmas seorang Kepala Puskesmas itu hanya sepihak saja, tetapi pelayanan kesehatan terus berjalan, saat itu,” ujar Hopni, pada  konferensi pers di ruang kerjanya.

“Pelayanan kesehatan terus berjalan.
teman-teman bisa buktikan,cek saja  ke Puskesmas Kalunan, apakah saat kejadian itu tidak ada pelayanan kesehatan ?, apakah ada pasien yang masuk? Ya, ada. Apakah ada surat keluar masuk, pasti ada. Itu membuktikan bahwa pelayanan di Puskesmas Kalunan tetap jalan,” katanya.

Hopni menjelaskan, surat Kapus umumkan tutup Puskesmas, yang dikeluarkan pada Sabtu, 21 April 2018, sesungguhnya hanyalah sepihak.
“Surat itu, sesungguhnya dia (Kapus-red), tidak boleh lakukan itu,” jelasnya.

“Karena itu saya Sekda, selaku ketua tim Baperjakat, kami sudah rapat minta klarifikasi Kapus dan para bidan. Kami sudah periksa mereka hari Jumat, jam lima sampai jam tuhuh”, ucapnya.

Tindak lanjut dari hasil pemeriksaan Baperjakat, kata Hopni, “Kapus dan stafnya, hari ini (30/4/2018), dalam pemeriksaan PKD. Pihaknya akan umumkan secepatnya”, tegasnya

“Nanti kita lihat seberapa jauh tingkat kesalahan Kapus dan stafnya. Apakah perbuatan mereka masuk pelanggaran ringan, sedang, atau berat,kalau perbuatan itu ada persekongkolan yang menyebabkan kegaduhan dan kegiatan umum tidak berjalan, maka PP 53 akan kita terapkan. Tetap sangsi secepatnya akan kita berikan,” tegas Hopni.

Dia juga mempertanyakan dasar penutupan Puskesnas itu, karena menurutnya Kapus tidak punya dasar menutup Puskesmas Kalunan. “Engkau (Kapus-red) tutup dasarnya apa? Karena itu mereka diperiksa,” ucap Mantan Kadis PKAD Alor itu.

Meskipun begitu, Hopni Bukang memastikan, pelayanan kesehatan di Kalunan, Mataru sedang berjalan normal. “Saya pastikan semua berjalan normal,” tutupnya.

Di tempat berbeda Daud Karmaley, suami dari alm. Mince Tina Manjeni, mengisahkan kejadian yang dialaminya
“Kami datang di Puskesmas, tidak ada pelayanan. Semua petugas sedang di Kota Kalabahi. Kami antar mama (istri-red) ke RSUD, usai operasi istri dan anak saya meninggal,” ujar Daud Karmaley. (DM/LM)
Komentar

Berita Terkini