|

Tangkap Amin Rais , Seperti itu Bunyi Dari Aksi Damai yang Digelar GPNKRI


Jakarta | Media Nasional Obor keadilan | Pernyataan Amin Rais (AR) tentang penggolongan kelompok yang disebut sebagai “Partai Allah” dan “Partai Setan” yang disampaikannya dalam kegiatan sholat subuh berjamaah di salah satu masjid baru-baru ini, menuai reaksi keras dari berbagai lapisan masyarakat dan aktivis pergerakan.

Salah satu dari kelompok aktivis yang menentang, menyesalkan dan mempertanyakan pernyataan tokoh reformasi tersebut adalah para aktivis dan masyarakat yang tergabung dalam Garda Pembela NKRI (GPNKRI).

GPNKRI menilai pernyataan tersebut adalah suatu hal yang tidak sepatutnya dilontarkan oleh seseorang yang dikenal sebagai tokoh reformasi.

Selain itu, GPNKRI juga mendesak pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk segera memproses dan menangkap Amin Rais atas statementnya yang telah menimbulkan polemik ditengah-tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh koordinator aksi GPNKRI,  Andreas B. Rehiary dalam konfrensi pers dibilangan Jakarta Pusat,  sesaat sebelum menggelar aksi di Taman Aspirasi Monas, Jakarta Pusat hari ini, Kamis (26/4/2018).

“Suasana semakin meresahkan masyarakat akibat statement seorang yang dipanggil “Tokoh” yang seharusnya menjadi panutan, contoh dan figure bagi generasi “zaman now”, tetapi apa yang terjadi malah “Tokoh” tersebut sering kali melontarkan racun dari mulutnya yang renta serta haus akan kekuasaan, statementnya tanggal 13 April 2018 tentang Partai-Partai Allah PAN, GERINDRA, PKS dan diluar itu adalah Partai Setan” adalah salah satu dari sekian banyak “Kegilaan” yang dimainkan oleh seorang Amin Rais.

Ucapan seperti diatas tidak pantas dilontarkan oleh seorang yg disebut tokoh reformasi”. tutur Andreas.

Lebih lanjut, GPNKRI, mengecam keras tindakan AR dan memberinya gelar “Sengkuni” serta akan melanjutkan dengan aksi damai di Taman Aspirasi Monas.

“Dengan ini kami GARDA PEMBELA NKRI  Mengecam keras ucapan seorang  yang disebut Tokoh reformasi namun lebih pantas disebut “SENGKUNI” dan kami akan mengelar aksi damai pada Kamis 26 April 2018 Pukul 15.00 WIB sampai dengan selesai di Taman Aspirasi Monas Jakarta Pusat”. imbuh Andreas

Sejumlah acara yang terangkai dalam

Aksi Damai tersebut antara lain :

1. Perayaan HUT Sengkuni Ke-74 tahun.

2. Orasi Penyampaian Keresahan anak bangsa.

3. Menobatkan SENGKUNI sebagai juara I adu-domba antar Partai.

4. Berkabung atas wafatnya akhlak seorang Anak Bangsa dengan menyanyikan lagu “Gugur Bunga”.

5. Mengusung keranda yang berisi replika Amin Rais

6. Membagikan Bendera Merah Putih pada Audiensi.

7. Mengumpulkan petisi mendesak TNI dan POLRI segera menangkap dan memenjarakan “Sengkuni”
( NASIONAL OBOR KEADILAN)

Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini