|

SEMINAR NASIONAL, NO HOAX, NO BALCK CAMPAIGN, NO HATE SPEECH

Ket Gambar : Seminar Nasional No Hoax, No Black Campaign, No Hate Speech.

JAKARTA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | (23/03)Seminar Nasional No Hoax, No Black Campaign, No Hate Speech yang di selenggarakan oleh GPII ( Gerakan Pemuda Islam Indonesia) di Resto Bumbu desa jln Cikini Raya Jakarta Pusat, Menghadirkan Nara Sumber Karman Mantan Ketum GPII, Wahyu Agung Permana (Sekmed Menkopolhukam) Partono ( Komisioner KIP Jatim).

Masri ikoni : yang kami hormati pembicara, teman media, Menkopolhukan, berkaitan info pilkada dan pilpres 2019, info hoax ini pasti salah yang menciderai orang lain, black campaign berkaitan pilkada dan pilpres kita mencanangkan no hoax,no black campaign.. Terima kasih atas kehadirannya.

Partono tenaga ahli KPU mengatakan  " di tahun 2018 ada pemilu serentak ini sejarah, intensitas sangat tinggi. Apa yang terjadi 2018,2019 menjadi penentu nasib apa lagi ada satu tokoh yang mengatakan bahwa 2030 bangsa ini akan Bubar....ini harus hati hati, Jumlah pilkada adalah 171, Diselenggarakan oleh 31 Provinsi, 382 kota, 5564 Kecamatan, 164 juta Penduduk atau  82%,  Dana yang digunakan 11,4 T Pilkada daerah sangat panas seperti DKI".

Wahyu Agung Permana ( Sekmed Kemenkopolhukam) Mengatakan " Pilkada dan Pilpress ini adalah Suatu hal yang rutin di Negara kita, Marilah Kita sesama anak bangsa menjadikan suasana yang sejuk dan kita mempersangkakan yang baik, Penmbuat Hoax ini adalah Orang Pintar Tapi Jahat sedangkan Penyebar Hoax orang yang baik tapi bodoh, Banyak Profokasi yang di Sebar dan Tujuan Hoax itu menyebar ketakutan, Memecah belah dan menjatuhkan Seseorang apalagi dengan sentimen SARA, Jadi disaat menerima sebuah berita kita harus Cek, Cermati dan Cari" Ujar Wahyu A Permana.

Karman Mantan Ketum GPII mengatakan " Ujaran kebencian iti dilarang dan di ancam pidana, Hoax ini tidak benar bahkan Negara As dan Inggris pun mengkhawatirkan akan hoax, Saya setuju GPII menjadi bagian tolak Hoax dan GPII tetap Kritis" Tutup Karman [ David ]

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini